Browsing by Author "Kartono"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAgribisnis aren, penyadapan air nira, dan pengolahan gula semut(BPTP Banten, 2014) Kartono; Siagian, Viktor; Haryani, Dewi
- ItemMeningkatkan Respons Petani terhadap Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 32 Melalui Demfarm di Kabupaten Lebak(IAARD Press, 2019) Kartono; Kusumawati, Septi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPenggunaan varietas unggul baru tanaman melalui pergiliran padi sangat diperlukan dalam upaya peningkatan produktivitas padi. VUB padi tidak mudah diterima oleh petani, yang telah bertahun-tahun menggunakan varietas yang biasa mereka gunakan. Melalui Demfarm dengan melibatkan petani secara partisipatif petani mampu menilai dan merespons secara baik, diiharapkan dapat dengan mudah menerima VUB tersebut. Kajian dilakukan untuk melihat respons petani terhadap keragaan Inapri 32 melalui percontohan Demfarm seluas 8 Ha. Respons petani diukur pada keragaan tanaman vegetative umur 0 s/d 30 HST dan fase generative umur 73 s/d 91 HST. Parameter yang diamati adalah: tingkat keseragaman, daya tahan hama dan penyakit, dan performansi tanaman secara umum. Hasil kajian menunjukan bahwa pada fase vegetative umur tanaman 0 s/d 30 HST, menghasilkan respons petani kurang baik, yaitu: daya tumbuh, tampilan benih dan ketahanan hama dan penyakit. Keragaan tanaman fase generative pada umur tanaman 73 s/d 91 HST mulai menunjukan respons lebih baik, yaitu: penampilan secara umum 70,6%, daya tahan tanaman terhadapa hama dan penyakit 58,8% dan penampilan kualitas gabah 76% responden mengakui bahwa inpari 32 lebih baik dari varietas yang biasa mereka tanam. Kesimpulan varietas Inpari 32 layak dikembangkan dalam rangka pergiliran tanaman.
- ItemRespons terhadap Teknologi Budidaya Gogo Rancah di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten(IAARD Press, 2019) Kartono; Yulisusanti, Eka; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianIklim merupakan faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi perilaku pertanian, yaitu terhadap pola dan waktu tanam. Diperlukan strategi antisipasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim agar produktivitas pertanian tetap terjaga, salah satunya dengan penerapan sistem tanam padi gogo rancah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana respons petani terhadap teknologi gogo rancah di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Lokasi pengkajian di Kelompok Tani Sri Mukti Desa Bejod Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak pada Bulan Nopember 2017 sampai dengan Bulan Januari 2018. Responden adalah petani kooperator dilibatkan sebanyak 26 orang untuk penerapan paket teknologi PTT padi gogo rancah. Pengukuran respons petani dilakukan dengan melihat tingkat kesulitan dalam melaksanakan teknologi budidaya gogo rancah melalui PTT dengan membandingkan teknik budidaya eksisting yang dilakukan oleh petani. Data hasil pengukuran respons dianalisis secara deskriptif dengan system pengelompokan berdasarkan frekwensi pernyataan respons petani terhadap teknologi pelaksanaan pola tanam gogo rancah. Karakteristik petani tergolong produktif dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah. Respon petani terhadap penerapan budidaya padi gogo rancah tergolong tinggi pada komponen cara penanaman dan pemeliharaan, namun komponen pengolahan lahan dinilai sangat sulit dan lebih mahal.