Browsing by Author "Kartiwa, Budi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemMenata Jaringan Irigasi Mempercepat Swasembada Pangan(IAARD Press, 2018-09-02) Sulaiman, Andi Amran; Setiawan, Budi Indra; Subagyono, Kasdi; Rejekiningrum, Popi; Kartiwa, Budi; Badan Litbang Pertanian
- ItemPanen Air Menuai Kesejahteraan Petani(IAARD Press, 2018) Sulaiman, Andi Amran; Setiawan, Budi Indra; Sosiawan, Hendri; Kartiwa, Budi; Torang, Syamsir; Aquino, Foyya; Saputro, Septian Dwi FauziAir merupakan satu komponen kunci dalam produksi pertanian. Air berperan dalam melarutkan hara dan oksigen kemudian membawanya ke sekitar perakaran. Pada lahan kering, ketersediaan air sering kali menjadi masalah utama. Buku ini membahas secara komprehensif tentang konsep panen air (water harvesting) dan penyalurannya ke lahan-lahan pertanian. Pemerintah berperan besar dalam penyediaan air ini, seperti ditunjukkan oleh program pengembangan empat juta hektare lahan kering. Buku ini juga membahas secara tuntas aneka infrastruktur air, seperti embung, long storage, dam parit, dan bangunan air lainnya, lengkap dengan desain fisik, manfaat, dan anggarannya. Aplikasi konsep panen air telah dicontohkan di beberapa tempat yang menunjukkan bagaimana perbaikan dan pembuatan infrastruktur air dapat mendongkrak pendapatan petani. Selain infrastruktur air, buku ini juga membahas bagian penting dalam distribusi air panen, serta aneka teknik irigasi mulai dari irigasi tetes, irigasi berselang, hingga irigasi curah dengan big gun sprinkle. Semua hal tersebut membuat buku ini layak menjadi rujukan utama bagi mahasiswa, pengambil kebijakan, investor, hingga masyarakat umum tentang bagaimana memanen air dan menyalurkannya ke lahan pertanian untuk mendongkrak produksi pertanian dan kesejahteraan para petaninya.
- ItemPedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011) Rejekiningrum, Popi; Las, Irsal; Amien, Istiqlal; Pujilestari, Nurwindah; Estiningtyas, Woro; Surmaini, Elza; Suciantini; Sarvina, Yeli; Pramudia, Aris; Kartiwa, Budi; Muharsini, Sri; Sudarmaji; Hardiyanto; Hermanto, Catur; Putranto, Gatot Ari; Marbun, OswaldDengan sifat iklim yang dinamis, variabilitas dan perubahan iklim merupakan suatu keniscayaan yang mesti dan telah mulai terjadi di beberapa tempat. Namun karena pemanasan global akibat berbagai aktivitas manusia mempercepat dinamika dan perubahan iklim yang terjadi secara alami. Perubahan iklim berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan dan aktivitas manusia. Walaupun ikut berkontribusi sebagai penyebab, sektor pertanian merupakan korban dan paling rentan (vulnerable) terhadap perubahan iklim, terutama Ketahanan Pangan Nasional. Dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan nasional terjadi secara runtut, mulai dari pengaruh negatif terhadap sumberdaya (lahan dan air), infrastruktur pertanian (irigasi) hingga sistem produksi melalui produktivitas, luas tanam dan panen. Petani juga memiliki sumberdaya yang lebih terbatas untuk dapat beradaptasi pada perubahan iklim. Berdasarkan konsekuensi dan dampak dari perubahan iklim tersebut, diperlukan arah dan strategi antisipasi dan penyiapan program aksi adaptasi dengan dukungan teknologi inovatif dan adaptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu suatu panduan atau pedoman umum, baik dalam rangka antisipasi untuk menyiapkan strategi dan program adaptasi maupun dalam rangka pelaksanaan atau aksi adaptasi. Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian ini menguraikan beberapa dampak perubahan iklim pada masing-masing sub sektor, arah dan strategi serta program aksi adaptasi perubahan iklim pada sektor pertanian. Pedoman umum adaptasi perubahan iklim sektor pertanian diharapkan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun program dan petunjuk operasional terkait upaya adaptasi perubahan iklim di sektor pertanian.
- ItemPetunjuk Teknis Penentuan Sumber Air dan Jenis Irigasi Suplementer(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Kartiwa, Budi; Heryani, Nani; Rejekiningrum, Popi; Susanti, Erni; Estiningtyas, Woro; Suciantini; Haryono; Sosiawan, Hendri; Sutrisno, Nono; Hamdani, Adang; Talaohu, Sidik Hadi; Sudarman, Kurmen; Pramudia, Aris; Apriyana, Yayan; Surmaini, Elza; Husen, Edi; Syahbuddin, Haris; Nursyamsi, DediPetunjuk teknis (Juknis) Penentuan Sumber Air dan Jenis Irigasi Suplementer merupakan pedoman bagi: (1) koordinator POPT Kabupaten (Dinas Pertanian), (2) Danramil wilayah kekeringan (KODIM), (3) koordinator Liaison Officer (LO) Upaya Khusus (UPSUS) BPTP, di 14 provinsi yang terkena kekeringan, serta (4) beberapa eselon 2 dan 3 Balitbangtan, (5) Eselon 2 dan 3 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, (6) eselon 2 dan 3 Ditjen Tanaman Pangan, dan (7) Tim kekeringan Kementerian Pertanian. Juknis Penentuan Sumber Air dan Jenis Irigasi Suplementer terdiri atas: (1) pendahuluan, (2) jenis-jenis sumber dan bangunan air, (3) identifikasi sumber dan bangunan air eksisting, (4) identifikasi dan pengembangan sumber dan bangunan air baru, (5) perawatan sumber dan bangunan air, dan (6) pelaporan hasil