Browsing by Author "Ishak, Andi Baso Lompengeng"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKelayakan Ekonomi Dan Respon Petani Terhadap Vub Padi Gogo Dan Sistem Largo Di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2020-06) Rahayu, Heni SP; Muharni, Masyitah; Ishak, Andi Baso Lompengeng; Politeknik Pembangunan Pertanian MedanPotensi lahan kering yang luas di Sulawasi Tengah merupakan alternatif peningkatan produksi padi dalam keterbatasan luasan lahan padi sawah. Akan tetapi produktivitas padi lahan kering saat ini masih rendah dengan budidaya yang seadanya. Salah satu upaya peningkatan produktivitas adalah introduksi inovasi teknologi sistem tanam Larikan Jarwo Padi Gogo (Largo) dan Varietas Unggul Baru (VUB) padi gogo Balitbangtan. Namun teknologi yang baru belum tentu sesuai dengan preferensi petani yang berpengaruh pada tingkat adopsi teknologi. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kelayakan ekonomi dan respon petani terhadap introduksi teknologi VUB padi gogo dan sistem Largo di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode survai secara purposif kepada kelompok tani kooperator kegiatan demonstrasi teknologi sebanyak 20 orang. Data dianalisis secara kualitatif yaitu menggunakan metode skoring untuk mengetahui respon petani terhadap inovasi petani yang diintroduksikan, serta menggunakan Marginal Benefit Cost Ratio (MBCR) antara teknologi eksisting dan introduksi untuk mengetahui kelayakan ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap inovasi teknologi yang diintroduksikan adalah tertarik pada komponen teknologi VUB dan sistem Largo. Hal ini dikarenakan teknologi yang diintroduksikan merupakan teknologi baru yang dibutuhkan oleh petani dan mudah diterapkan. Karakteristik VUB Inpago 11 dan Situ Bagendit secara umum disukai oleh petani. Hasil MBCR menunjukkan bahwa teknologi introduksi menggunakan sistem largo dan VUB padi gogo lebih menguntungkan secara ekonomi dengan nilai 1,67.
- ItemPeningkatan Pengetahuan Penyuluh Terhadap Teknologi Tumpangsari Tanaman Melalui Bimbingan Teknis di Sulawesi Tengah(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Risna; Rahayu, Heni SP; Ishak, Andi Baso Lompengeng; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan swasembada pangan melalui program Upaya Khusus (Upsus) pada tiga komoditas utama yaitu padi, jagung, dan kedelai (pajale). Program Upsus difokuskan pada peningkatan produksi melalui penambahan luas tanam, penerapan inovasi teknologi spesifik lokasi, dan peningkatan indeks pertanaman. Penerapan inovasi teknologi spesifik lokasi untuk meningkatkan produksi pangan antara lain melalui pola tumpang sari tanaman (Turiman) dan tumpang gilir tanaman (Tugiman). Berbagai metode diseminasi dapat dilakukan guna menyebarluaskan inovasi teknologi tumpangsari antara lain melalui bimbingan teknis (bimtek) terhadap penyuluh yang kemudian meneruskan informasi teknologi kepada petani. Namun efektivitas bimbingan teknis Turiman sebagai media bimbingan teknologi masih memerlukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan penyuluh setelah mengikuti bimtek Turiman. Pengambilan data dilaksanakan pada Desember 2018 dengan jumlah responden sebanyak 36 orang, terdiri dari penyuluh Kabupaten Sigi, Dongggala, dan Kota Palu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diambil sebanyak dua kali yaitu tes awal (pre test) sebelum kegiatan dan tes akhir (post test) setelah kegiatan Bimtek. Data dianalisis menggunakan statistic non parametrik Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan Bimtek Turiman sangat signifikan meningkatkan pengetahuan penyuluh dengan persentase penyuluh yang meningkat pengetahuannya sebanyak 67%.