Peningkatan Pengetahuan Penyuluh Terhadap Teknologi Tumpangsari Tanaman Melalui Bimbingan Teknis di Sulawesi Tengah
No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan swasembada pangan melalui program Upaya Khusus (Upsus) pada tiga komoditas utama yaitu padi, jagung, dan kedelai (pajale). Program Upsus difokuskan pada peningkatan produksi melalui penambahan luas tanam, penerapan inovasi teknologi spesifik lokasi, dan peningkatan indeks pertanaman. Penerapan inovasi teknologi spesifik lokasi untuk meningkatkan produksi pangan antara lain melalui pola tumpang sari tanaman (Turiman) dan tumpang gilir tanaman (Tugiman). Berbagai metode diseminasi dapat dilakukan guna menyebarluaskan inovasi teknologi tumpangsari antara lain melalui bimbingan teknis (bimtek) terhadap penyuluh yang kemudian meneruskan informasi teknologi kepada petani. Namun efektivitas bimbingan teknis Turiman sebagai media bimbingan teknologi masih memerlukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan penyuluh setelah mengikuti bimtek Turiman. Pengambilan data dilaksanakan pada Desember 2018 dengan jumlah responden sebanyak 36 orang, terdiri dari penyuluh Kabupaten Sigi, Dongggala, dan Kota Palu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diambil sebanyak dua kali yaitu tes awal (pre test) sebelum kegiatan dan tes akhir (post test) setelah kegiatan Bimtek. Data dianalisis menggunakan statistic non parametrik Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan Bimtek Turiman sangat signifikan meningkatkan pengetahuan penyuluh dengan persentase penyuluh yang meningkat pengetahuannya sebanyak 67%.
Description
Keywords
Upsus, Turiman, Bimtek