Browsing by Author "Idris, Fitria"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemDeteksi Virus African Swine Fever di Organ Limpa Babi dengan Menggunakan Antibodi Komersial Monoklonal dan Poliklonal pada Tehnik Imunohistokimia(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2021-05) Wahyuni; Idris, Fitria; Wirawawan, Hadi Purnama; Pitriani; Balai Besar Veteriner MarosKasus African Swine Fever sudah di laporkan pada kasus kematian babi di kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat pada bulan Maret-April 2021. Kematian babi yang meningkat pada daerah tersebut akan menyebabkan penurunan perekonomian pada kabupaten tersebut dikarenakan binatang ternak babi adalah komoditas ternak utama di papua barat dan menimbulkan rasa trauma peternak untuk memelihara babi. Hasil pengujian histopatologi dari organ babi yang mati di daerah di duga African swine fever (ASF). Gambaran histopatologi pada organ limpa di dapat adanya pembengkakan organ, perdarahan menyeluruh, hemosiderin dan pengurangan sel limfosit. Pengujian di lanjut ke imunohistokimia dengan menggunakan antibodi monoklonal dan poliklonal ASF. Hasil yang didapat bahwa kedua antibodi dapat mendeteksi adanya virus ASF pada organ limpa dengan ditandai terjadi ikatan antibodi dan antigen yang di warnai dengan pewarnaan DAB yaitu berwarna coklat. Tetapi antibodi dari monoklonal lebih banyak mengikat virus dibanding poliklonal.
- ItemDeteksi Virus African Swine Fever di Organ Limpa Babi dengan Menggunakan Antibodi Komersial Monoklonal dan Poliklonal pada Tehnik Imunohistokimia(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2021-06) Wahyuni; Idris, Fitria; Wirawawan, Hadi Purnama; pitriani; Balai Besar Veteriner MarosKasus African Swine Fever sudah di laporkan pada kasus kematian babi di kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat pada bulan Maret-April 2021. Kematian babi yang meningkat pada daerah tersebut akan menyebabkan penurunan perekonomian pada kabupaten tersebut dikarenakan binatang ternak babi adalah komoditas ternak utama di papua barat dan menimbulkan rasa trauma peternak untuk memelihara babi. Hasil pengujian histopatologi dari organ babi yang mati di daerah di duga African swine fever (ASF). Gambaran histopatologi pada organ limpa di dapat adanya pembengkakan organ, perdarahan menyeluruh, hemosiderin dan pengurangan sel limfosit. Pengujian di lanjut ke imunohistokimia dengan menggunakan antibodi monoklonal dan poliklonal ASF. Hasil yang didapat bahwa kedua antibodi dapat mendeteksi adanya virus ASF pada organ limpa dengan ditandai terjadi ikatan antibodi dan antigen yang di warnai dengan pewarnaan DAB yaitu berwarna coklat. Tetapi antibodi dari monoklonal lebih banyak mengikat virus dibanding poliklonal.
- ItemVerifikasi Metode : Analisa Pewarnaan Umum Histopatologi Hematoxylin dan Eosin Modifikasi untuk Negri Bodies Rabies(Balai Besar Veteriner Maros, 2020) Wahyuni; Idris, Fitria; Satriadisfta, M. Gustav; Pitriani; Cristian Sutanto H; Perpustakaan Balai Besar Veteriner MarosVerifikasi dilakukan terhadap suatu metode baku sebelum diterapkan di laboratorium. Verifikasi sebuah metode bermaksud untuk membuktikan bahwa laboratorium yang bersangkutan mampu melakukan pengujian dengan metode tersebut dengan hasil yang valid. Deteksi penyakit rabies secara histopatologi adalah dengan di temukan positif negri bodies pada sel saraf otak. Pewarnaan umum histopatologi yang sering digunakan adalah hematoxylin dan eosin. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil perkembangan metode pewarnaan hematoxylin dan eosin dengan modifikasi penambahan zat warna pada prosedur kerjanya. Hasil pengujian di analisa bahwa modifikasi yang di lakukan tetap memberikan hasil yang sama dengan pewarnaan umumnya tetapi juga memberikan hasil warna yang lebih bagus sehingga lebih memudahkan dalam melakukan analisa histopatologi.