Browsing by Author "Hidayatun, Nurul"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemAkuisisi Sumber Daya Genetik di Bank Gen BB Biogen(IAARD Press, 2017-12-03) Hidayatun, Nurul; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianAkuisisi merupakan serangkaian tahapan kegiatan untuk menambah koleksi materi genetik bank gen. Penambahan suatu aksesi harus mempertimbangkan berbagai kondisi, seperti kesesuaian jenis materi dengan strategi konservasi, ketersediaan biaya dan fasilitas pendukung, dan nilai manfaat dari suatu materi yang akan dikoleksi. Akuisisi yang dilakukan secara benar akan mendukung efisiensi fungsi bank gen dalam melaksanakan tugas, baik dalam upaya konservasi maupun pemanfaatan sumber daya genetik (SDG). Kegiatan ini bertujuan mendukung kinerja bank gen dalam menambah koleksi material genetik. Kegiatan terdiri atas penyusunan draf prosedur operasional standar (standard operating procedure/SOP) akuisisi yang dilanjutkan dengan proses akuisisi. SOP akuisisi disusun dengan mengadopsi SOP yang telah tersedia dengan sedikit modifikasi sesuai dengan kondisi yang ada. Sejak tahun 2012, tercatat sebanyak 844 SDG baru yang masuk ke Bank Gen BB Biogen, terdiri atas komoditas padi, jagung, serealia lain, aneka kacang, aneka ubi, dan SDG lainnya. SDG tersebut sedang diproses untuk diakuisisi di Bank Gen BB Biogen. SDG yang lolos seleksi akan menjadi bagian dari koleksi bank gen dan akan dikelola sesuai dengan standar pengelolaan yang berlaku.
- ItemKerebahan Pada Beberapa Aksesi Padi Koleksi Bank Gen BB-Biogen(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Hidayatun, Nurul; Yunani, Nani; Nurmalita Andarini, Yusi; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Kerebahan dapat mengakibatkan kerugian akibat menurunnya kualitas dan kantitas biji padi yang dihasilkan. Untuk mengurangi dampak kerugian akibat kerebahan maka diperlukan varietas yang tahan rebah untuk produksi padi, terutama pada pertanaman yang menggunakan sistem tebar langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati tingkat kerebahan beberapa varietas padi koleksi Bank Gen BB Biogen. Sebanyak 133 nomor aksesi padi koleksi Bank Gen BB-Biogen ditanam di lahan sawah irigasi Kebun Percobaan BB-Padi di Sukamandi. Plasma nutfah padi ditanam dalam plot berukuran 1 x 5 m tanpa ulangan. Pemeliharaan tanaman dilakukan sesuai rekomendasi budidaya padi setempat. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kerebahan tanaman dan karakter lain yang diduga terkait dengan kerebahan tanaman, yaitu karakter tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, habitus/sudut batang, diameter ruas batang, cabang malai sekunder, keluarnya malai, bobot gabah, gabah isi per malai, dan fertilitas gabah. Karakter-karakter tersebut diperkirakan secara bersama-sama mempengaruhi kerebahan padi.
- ItemKualitas Fisiologis Benih Padi Hasil Produksi Tahun 2014(IAARD Press, 2017-12-03) Hidayatun, Nurul; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianKualitas fisiologis benih merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi sebelum benih dimasukkan ke dalam ruang penyimpanan benih di bank gen. Karakter kualitas fisiologi benih mencakup antara lain kemampuan daya tumbuh/viabilitas dan terbebasnya benih dari serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui viabilitas benih hasil rejuvenasi yang akan disimpan di dalam gudang penyimpanan bank gen. Sebanyak 266 nomor aksesi padi lokal hasil rejuvenasi tahun 2014 dicek viabilitasnya. Pengujian dilakukan dengan menanam seratus butir biji padi per aksesi dengan dua ulangan. Perkecambahan benih dilakukan di dalam cawan petri yang dilapisi kertas merang dan diinkubasi di dalam lemari germinator pada suhu 30ºC. Pengamatan kualitas perkecambahan dilakukan pada hari keempat setelah tanam dengan mengamati jumlah benih yang tumbuh secara normal, benih yang tumbuh tidak normal, benih yang keras, dan benih/kecambah yang mati. Benih yang diobservasi menunjukkan persentase viabilitas yang bervariasi antara 0–100% dengan rerata sebesar 91,63%. Secara umum, benih-benih tersebut mempunyai viabilitas yang baik dan dapat disimpan di dalam gudang penyimpanan
- ItemResponse Akar Padi Pada Kondisi Cekaman Defisiensi Phosphor(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Hidayatun, Nurul; Prasetiyono, Joko; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiCekaman keracunan aluminum (Al) dan defisiensi Phosphor (P) merupakan hambatan paling utama dalam produksi pertanian di lahan masam. Tanaman bertahan hidup dalam kedua cekaman tersebut dengan berbagai cara. Dalam mengatasi cekaman terhadap keracunan Al, tanaman mengembangkan dua mekanisme utama, yaitu dengan menghambat masuknya Al ke dalam jaringan tanaman dan dengan cara mendetoksifikasi Al tersebut di dalam jaringan tanaman. Sementara, dalam mengatasi kekurangan P, tanaman mengembangkan dua mekanisme yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan pengambilan P atau dan dengan cara meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatannya. Pertumbuhan akar biasa digunakan dalam penilaian ketahanan terhadap kedua macam cekaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan akar pada empat genotype padi yang telah teridentifikasi ketahanannya terhadap cekaman Al dan P pada kondisi ketersediaan P dalam tanah yang berbeda. Percobaan dilakukan dalam rancangan split-plot dengan tiga ulangan, menggunakan empat genotype padi yang ditanam dalam pot tanah dengan dan tanpa perlakuan pemupukan P. Pengambilan sampel dan pengukuran akar dilakukan saat tanaman berumur 7, 14, dan 21 hari. Hasil percobaan menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan akar pada kondisi P yang kurang tersedia, akan tetapi keragaman pertumbuhan akar lebih dominan disebabkan oleh genotype padi. Varietas Dupa sebagai varietas yang tahan terhadap cekaman Al tidak menunjukkan ketahanan terhadap cekaman defisiensi P.
- ItemVariasi Nukleotida Pada Padi Japonica Berdasarkan Phosphoserine Phosphatase Dan Osmad20 Untuk Pengembangan Marka Molekuler(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Lestari, Puji; Sustiprijatno; Hidayatun, Nurul; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Phosphoserine phosphatase (PSP) merupakan protein yang terlibat dalam pathway fosforilasi dalam biosintesis serin yang mengontrol polen dan sterilitas. OsMADS20 diduga terlibat dalam pembungaan, pemasakan biji dan aspek perkembangan/ pertumbuhan tanaman padi. Studi lebih lanjut diperlukan terhadap gen-gen pada posisi QTL untuk mutu rasa dan pembungaan terutama PSP dan OsMADS pada padi japonica. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi genetik varietas padi japonica berdasarkan PSP dan family gen OsMADS20 box, dan verifikasi marka molekuler hasil pengembangannya. Total 22 varietas padi japonica diamplifikasi menggunakan primer STS pada sekuen parsial PSP dan OsMADS20, sekuennya disejajarkan dengan kultivar rujukan dan dikembangkan marka molekulernya berdasarkan varian terpilih. Sejumlah SNP dan indel diidentifikasi lebih banyak pada OsMADS20 daripada PSP. SNP G/A di 110 bp pada PSP dan indel 7 bp (AAATTTT) pada OsMADS20 menunjukkan variasi pada varietas padi japonica dan didesain primernya yaitu CAPS-PP2/MseI dan indel-MAD masing-masing untuk PSP dan OsMADAS20. Analisis filogeni menunjukkan bahwa tanpa mempertimbangkan negara asal, 2 klaster utama dibentuk yang terdiri dari 17 (klaster I) dan 5 varietas (klaster II). Varietas pada klaster II dicirikan dengan alel “A” pada situs 110 bp di PSP. Hasil filogenetik ini juga membuktikan bahwa alel spesifik yang hanya ditemukan pada varietas tertentu berpengaruh terhadap jarak genetik yang berimplikasi pada kedekatan antara varietas padi japonica. Secara umum variasi genetik dan marka molekuler yang dikembangkan untuk gen PSP dan OsMADS20 akan bermanfaat sebagai informasi dasar program pemuliaan padi tidak hanya japonica namun juga subspesies lainnya dan penting untuk evaluasi plasma nutfah padi.