Browsing by Author "Hidayanto, Nur Khusni"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisa Genetik Gen Glikoprotein D Virus IBR Strain Los Angeles dan Hubungannya terhadap Subfamily Alphaherpesvirinae: BoHV-5, CerHV-1, CapHV-1 dan SuidHV-1(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Andesfha, Ernes; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Hidayanto, Nur Khusni
- ItemEvaluasi Hasil Pengujian Uji Keamanan Vaksin Gumboro Aktif di BBPMSOH tahun 2000-2005(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Hidayanto, Nur Khusni; Soedijar, Ida Lestari; Dharma, Dewa Made Ngurah; Emilia; Susanto, Endang; Suryati, Yati; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemEvaluasi Hasil Pengujian Uji Keamanan Vaksin Gumboro Aktif di BBPMSOH Tahun 2000-2005(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Hidayanto, Nur Khusni; Soedijar, Ida Lestari; Dharma, Dewa Made Ngurah; Emilia; Susanto, Endang; Suryati, Yati; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemKajian Titer Antibodi Ayam Petelur Pascavaksinasi Avian Influenza (AI) di Delapan Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Setiawaty, Rahajeng; Suryati, Yati
- ItemPengkajian Mutu Vaksin Avian Influenza (AI) Sub Tipe H5N1 di Tujuh Provinsi di Indonesia Tahun 2019(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Kartini, Dina; Astuti, Dewi
- ItemPengujian Mutu Vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) Dalam Rangka Pemantauan di Beberapa Provinsi di Indonesia Tahun 2021(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Rahayuningtyas, Irma; Alam, Jarul; Hidayanto, Nur Khusni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT) menyerang industri perunggasan di Indonesia. Hingga saat ini biosekuriti dan program vaksinasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Adapun artikel ini menunjukkan data tentang kualitas vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) di beberapa provinsi di Indonesia. Kualitas sebuah vaksin sangat penting untuk menjamin keberhasilan program vaksinasi. Apabila kandungan dalam sebuah vaksin rusak maka dipastikan vaksinasi akan gagal karena tidak dapat menimbulkan kekebalan tubuh. Sampel vaksin ILT diambil di delapan provinsi di Indonesia yaitu Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa barat, DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Sulawesi Selatan. Pengujian mutu vaksin ILT dilaksaknakan dengan mengikuti standard dari Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) sediaan Biologik Jilid 2 Edisi 5 tahun 2018.
- ItemSeroepidemiologi Pasca Vaksinasi Newcastle Disease (ND) dengan 2 Strain Antigen(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Hidayanto, Nur Khusni; Emilia; Yupiana, Yuni; Suryati, Yati
- ItemStatus kebal Ternak Sapi Paska vaksinasi Infectious Bovine Rhinotraceitis (IBR) Inaktif di Lapangan(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Yupiana, Yuni; Hidayanto, Nur Khusni; Nuryani, Neni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemStudi Retrospektif Hasil Pengujian Vaksin Newcastle Disease (ND) di BBPMSOH Tahun 2009-2013(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Hidayanto, Nur Khusni; Ramlah; Ardiawan, Ferry; Suryati, Yati
- ItemTinjauan Pengujian Mutu Vaksin Rabies Tahun 2011-2016 di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Ardiawan, Ferry; Hidayanto, Nur Khusni; Hermawan, Dodo
- ItemUji Patogenisitas Virus Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 sebagai Kandidat Virus Tantang Pada Uji Potensi Vaksin Avian Influenza(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Hidayanto, Nur Khusni; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Suryati, Yati
- ItemUji Postulat Koch Virus Avian Influenza Subtipe H9N2 A/Chicken/Sidrap/07170094-44O/2017(Direktorat Kesehatan Hewan, 2018) Natih, Ketut Karuni Nayanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Ramlah; Irawati, Cynthia Devy; Kartini, Dina; Mukartini, SriDalam rangka pengendalian penyakit Avian Influenza (AI) subtipe H9N2 yang menyerang beberapa daerah di Indonesia pada akhir tahun 2015, Balai Besar Pengujian Mutu Sertifikasi Obat Hewan mendapat tugas untuk melakukan uji pemurnian isolat A/chicken/Sidrap/07170094-44O/2017 sebagai kandidat seed vaksin dan dilanjutkan dengan uji Postulat Koch untuk membuktikan kemurnian kandidat seed vaksin AI subtipe H9N2. Sebanyak 10 ekor ayam SPF umur 25 minggu diinokulasi virus AI subtipe H9N2 106 EID50 secara intranasal. Pengamatan dilakukan selama 21 hari terhadap gejala klinis, produksi telur, dan asupan pakan. Pengambilan darah dilakukan pada pre inokulasi, dan pasca inokulasi hari ke-7, ke-14 dan ke-21. Nekropsi dilakukan pada hari ke-5 dan hari ke-21 pasca inokulasi. Re-isolasi dilakukan dengan menginokulasi suspensi limpa dan oviduct pada TAB SPF umur 10 hari. Gejala klinis terlihat adanya diare pada hari pertama, perubahan pada bentuk dan ukuran telur pada hari ke-3, penurunan asupan pakan pada hari ke-4 dan penurunan produksi telur menjadi 66.07 % pada 2 minggu pasca inokulasi. Secara PA ditemukan adanya hyperemia pada trachea, pneumonia, hati rapuh dan kekuningan, hemoragi pada indung telur, penimbunan cairan putih telur pada oviduct dan vasa injeksi pada otak. Hasil histopatologi menunjukkan adanya tracheitis, pneumonia hemoragika, hepatitis, salphingitis dan perivascular cuffing dan vaskulitis pada otak. Hasil uji HI pre inokulasi menunjukkan negatif antibodi terhadap antigen AI subtipe H9N2, H5N1 dan ND, sedangkan pada pasca inokulasi menunjukkan positif antibodi terhadap antigen AI subtipe H9N2 dan negatif antibodi terhadap antigen AI H5N1 dan ND. Re-isolasi menunjukkan hasil murni virus AI subtipe H9N2. Uji stabilitas menunjukkan hasil yang stabil dari sampel master seed, working seed dan Postulat Koch yang homolog 100% pada nukleotida dan asam amino. Berdasarkan hasil uji Postulat Koch tersebut membuktikan bahwa virus AI subtipe H9N2 A/chicken/ Sidrap/07170094-44O/2017 yang sudah murni AI subtipe H9N2 bisa dijadikan sebagai seed vaksin.
- ItemUji Potensi Vaksin Avian Influenza(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Hidayanto, Nur Khusni; Suryati, Yati