Browsing by Author "Hendayana, Rachmat"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
- ItemAktualisasi Teknologi Inovatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan(IAARD Press, 2019) Mulyandari, Retno Sri Hartati; Ariani, Mewa; Hendayana, Rachmat; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemAnalisis dampak Potensial Pengembangan Teknologi Usahatani Kopi terhadap Produksi dan Pendapatan Kasus pada Introduksi Teknologi Usahatani Kopi Provinsi Bali(BPTP Jambi, 2006) Hendayana, Rachmat; Suharyon; BPTP JambiDalam upaya meningkatkan produktivitas petani kopi di Bali melakukan introduksi teknologi berupa pemberian kompos hasil fermentasi kotoran kambing. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis dampak potensial pengembangan teknologi usahatani kopi dan pendapatan.
- ItemAnalisis Struktur Biaya Dan Alokasi Penerimaan Usahatani Jagung Di Lahan Gambut(BPTP Jambi, 2003) Hendayana, Rachmat; Suharyon; BPTP JambiMakalah bertujuan membahas keragaan struktur pembiayaan dan alokasi penerimaan usahatani jagung di lahan gambut.Pengkajian telah dilaksanakan di lahan gambut di desa Sukasari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2002. Sumber data menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan pendekatan PRA.
- ItemDinamika kebijakan pertanian merespon kinerja pembangunan pertanian(IAARD Press, 2018-11-02) Editor, Nur Richana; Hendayana, Rachmat; Penelaah, Tahlim Sudaryanto; Balitbangtan
- ItemFasilitasi Riset Aksi (Action Research Facility) Wadah Percobaan Partisipatif Petani(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008) Rivaie, A. Arivin; Sarwani, Muhrizal; Jamal, Erizal; Medionovianto, R. Dani; Hendayana, Rachmat; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianFasilitasi Riset Aksi (Action Research Facility-ARF) merupakan sarana bagi kegiatan penyuluhan yang dikelola oleh petani (Farmer-Managed Extension Activities-FMA) sebagai salah satu implementasi Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) atau Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI). Melalui kegiatan FMA petani difasilitasi untuk merencanakan dan mengelola sendiri kebutuhan belajarnya, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan. ARF yang dalam implementasinya berbentuk percobaan partisipatif petani bertujuan memberdayakan masyarakat melalui identifikasi masalah dan peluang usahatani, implementasi percobaan di lahan petani, monitoring dan evaluasi penampilan teknologi yang menggunakan kriteria petani sendiri menuju peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka.
- ItemJelajah Inovasi Pertanian Wilayah Perbatasan(IAARD Press, 2018) Rubiyo; Alihamsyah, Trip; Bakrie, Bachtar; Hendayana, Rachmat; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemManajemen Kebijakan Teknologi dan Kelembagaan mendukung Pertanian Modern(IAARD Press, 2019-11-02) Editor, Effendi Pasandaran; Djufri, Fadjry; Rohmani, Sri Asih; Damardjati, Djoko Said; Syam, Mahyuddin; Subandriyo; Hendayana, Rachmat; Balitbangtan
- ItemMaster Plan Pengembangan Pertanian Presisi(Agro Indo Mandiri dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, 2023) Jamil. Ali; Hermanto; Rahmanto; Prabowo, Agung; Alihamsyah, Trip; Hadi, Prayogo U.; Hendayana, Rachmat; Syahyuti; Kustiari, Reni; Rahmarestia, Elita; Trimulyantara, FX. Lilik; Suparlan; Budiarti, Uning; Lugan, Alkasuma; Pitoyo, JokoPertanian presisi sebagai salah satu model pertanian modern berbasis smart farming, konsepnya akan mengubah pola pengelolaan pertanian konvensional menjadi lebih produktif dan efisien melalui sistem otomatisasi kontrol serta monitoring memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IoT) mengacu pada: (a) Management Information System (MIS), (b) Precission Agriculture (PA) dan (c) Cyber Physical System (CPS). Pengembangan pertanian presisi akan menjadi solusi mengatasi tantangan pembangunan pertanian yang semakin kompleks, karena deraan perubahan iklim, degradasi dan alih fungsi lahan, serangan hama penyakit serta munculnya isu ketidakpastian keberlanjutan produksi pangan dan pertanian.
- ItemPerakitan Teknologi Usahatani Jagung di Lahan Pasang Surut dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Usahatani Kasus pada Usahatani Jagung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi(BPTP Jambi, 2006) Suharyon; Hendayana, Rachmat; BPTP JambiMakalah ini bertujuan membahaa introduksi paket teknologi usahatani jagung di lahan pasang surut dan dampaknya terhadap pendapatan usahatani. Pengkajian dilaksanakan di Desa Lambur Luar, Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, tahun 2004.
- ItemPerbenihan Pertanian : Mendukung Peningkatan Mutu Benih dan Adopsi Varietas Unggul Spesifik Lokasi untuk Ketahanan Pangan Nasional(IAARD Press, 2019) Rubiyo; Widiarta, I Nyoman; Hendayana, Rachmat; Harnowo, Didik; ; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemPerspektif Sosial Ekonomi Pengembangan Pertanian Bioindustri Berbasis Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Hutahaean, Lintje; Hendayana, Rachmat; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiMakalah ini bertujuan mengelaborasi pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi dalam perspektif sosial ekonomi. Makalah ditulis dengan cara memadukan deskripsi dan analisis substansial terhadap pemikiran dan prediksi empirik pelaksanaan pertanian bioindustri berbasis padi. Informasi dan data menggunakan sumber-sumber sekunder sebagai basis pembahasan. Melalui sumber-sumber tersebut, ditelusuri faktor-faktor sosial ekonomi yang strategis mendukung pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi. Informasi sekunder utama yang menjadi sumber pembahasan adalah SIPP 2013 – 2045.Berdasarkan analisis substansial dan sintesis dari sumber pustaka tersebut diperoleh gambaran sebagai berikut: (1) Keberhasilan pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi, tidak hanya ditentukan ketersediaan teknologi dan dukungan wilayah yang kondusif, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi; (2) Aspek sosial merefl eksikan peran sumberdaya insani yang berkualitas sebagai modal sosial mendukung pertanian bioindustri berbasis padi. Elemen sosial tersebut diantaranya akseptabilitas (daya penerimaan) petani terhadap inovasi teknologi, basis pendidikan formal penduduk mayoritas, apresiasi dan persepsi petani terhadap inovasi, dan mobilitas petani; (3) Ciri sosio-ekonomi yang berperan mendukung pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi, meliputi: skala dan status penguasaan lahan usahatani; pemilikan modal dan peralatan, dan tipe usahatani; (4) Dari aspek ekonomi, ada tuntutan agar inovasi pertanian bioindustri berbasis padi mampu memberikan nilai tambah dan keuntungan relatif, teknologinya tidak rumit, murah serta mudah dicoba; (5) Petani sebagai aktor harus dilibatkan sejak perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi kegiatan; (6) Pemberdayaan penyuluh perlu dilakukan sebagai motivator untuk mendorong petani terlibat dan larut dalam pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi. Memasukkan pertimbangan sosial ekonomi dalam pengembangan pertanian bioindustri berbasis padi akan mendorong peningkatan optimalisasi sumberdaya pertanian setempat.
- ItemRoadmap Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern(Agro Indo Mandiri dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, 2022) Jamil, Ali; Hermanto; Alihamsyah, Trip; Hendayana, Rachmat; Prayogo; Kustiari, Reni; Syahyuti; Prabowo, Agung; Dariah, AiRoadmap atau peta jalan pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), merupakan rujukan yang krusial bagi pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah. Tersusunnya Roadmap PSP mendorong pelaksanaan pembangunan PSP menjadi lebih efektif dan berjalan sistematis berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan yang terstruktur. Sebagaimana diketahui umum bahwa PSP yang terdiri dari penyediaan lahan, irigasi pertanian, pupuk & pestisida, dan alat & mesin pertanian (alsintan) serta pembiayaan pertanian memiliki peran sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian. Eksistensi Prasarana dan Sarana Pertanian menjadi pemacu atau enabler pencapaian target produksi pertanian.
- ItemTerobosan SYL Membangun Prasarana dan Sarana Pertanian Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern(Agro Indo Mandiri dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, 2022) Jamil, Ali; Hermanto; Hendayana, Rachmat; Syahyuti; Alihamsyah, TripPrasana dan sarana pertanian - disingkat Prasatani - yang meliputi lahan, irigasi pertanian, pupuk dan pestisida, alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan pembiayaan pertanian, terbukti berperan sebagai pemacu atau enabler yang berkontribusi positif terhadap pencapaian target produksi pertanian Dalam menghadapi krisis pangan global akibat kondisi ekonomi dunia yang tidak sedang tidak baik-baik saja, ancaman Pandemi Covid-19 yang menghadang, berlangsungnya perubahan iklim dan belum dapat dipolakan dengan baik, serta konflik geopolitik yang masih memanas, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melontarkan gagasan dan pemikiran cemerlang sebagai terobosan