Browsing by Author "Haris Syahbuddin"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemAdagium Ilmu Tanah dan Tanaman dalam Praktek Pertanian Tanaman Pangan(2020) Achmad M. Fagi; A.Karim Makarim; Haris SyahbuddinBuku tentang tanah dan fisiologi tanaman untuk pertanian telah banyak ditulis oleh para ahli ilmu tanah dan ahli fisiologi tanaman bertaraf internasional. Isi dari buku-buku ilmu tanah dan juga buku-buku fisiologi tanaman bervariasi dalam hal tekanan terhadap objek bahasan, bergantung kepada daya tarik dari para ahli tersebut. Tetapi kalau dibaca secara seksama isi dari buku-buku dalam disiplin ilmu yang sama saling melengkapi antara satu dan lainnya. Untuk menelaah isi dari buku-buku itu yang terdiri atas ratusan halaman per buku atau ribuan halaman secara keseluruhan perlu waktu yang tidak mungkin diluangkan oleh teknisi di lapang (Penyuluh Pertanian Spesialis-PPS, Penyuluh Pertanian Lapang-PPL), bahkan oleh mahasiswa dan peneliti sekalipun, apalagi oleh para pengambil keputusan yang kegiatan kesehariannya begitu banyak dan kompleks. Buku-buku ilmu tanah dan fisiologi tanaman dasar ditulis oleh para ahli pada era dimana isu-isu terkini belum timbul, karena pada saat itu hasil-hasil pertanian relatif masih dapat mencukupi kebutuhan minimal, sementara sejak pertengahan abad ke-20, mulai disadari bahwa pertambahan jumlah penduduk membutuhkan pangan dan papan yang semakin banyak, dan kelestaran lingkungan semakin mengkhawatirkan akibat dari tekanan jumlah penduduk itu. Pada situasi seperti dewasa ini wajar kalau muncul dua pilihan gagasan atau strategi tentang pembangunan pertanian: pertama, gagasan low-inputs traditional farming untuk kembali ke penerapan teknologi seperti pada era pra-industri; kedua, gagasan high inputs commercial farming yang lebih memperhatikan kebutuhan pangan dan papan penduduk yang terus meningkat. Pada tanaman pangan terigu, jagung dan padi alternatif/gagasan kedua berkonotasi dengan teknologi Revolusi Hijau.
- ItemAdagium Ilmu Tanah dan Tanaman dalam Praktek Pertanian Tanaman Pangan(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2020) Achmad M. Fagi; A.Karim Makarim; Haris SyahbuddinIlmu tanah dan fisiologi tanaman ditulis oleh para ahlinya dalam buku-buku yang terpisah. Berbagai versi diuraikan dalam buku tersebut. Buku ini menyelaraskan keterkaitan antara ilmu tanah dan fisiologi tanaman. Uraian penyelarasan isi buku dari sisi ilmu tanah adalah fabrikasi berbagai jenis pupuk, karakteristik dan reaksinya di dalam tanah; dari sisi fisiologi tanaman adalah mekanisme jerapan unsur hara tanah, fungsi dari masing-masing unsur hara bagi metabolisme tanaman. Efisiensi penggunaan pupuk dipertimbangkan dari keseimbangan antara ketersediaan unsur hara dan kebutuhan tanaman. Pupuk diberikan apabila ada ketidakseimbangan. Teknologi pada hakekatnya bertujuan untuk memodifikasi karakteristik fisik, kimia dan biologi tanah agar unsur hara lebih tersedia dan efisiensi unsur hara naik, dan tepat waktu tanam untuk memanfaatkan energi matahari secara optimum, dan menghindar dari cekaman kekurangan air. Aspek ekonomi dan agronomis dari pemupukan diuraikan dengan rumus agronomis dan
- ItemBIOMASSA TANAMAN PERKEBUNAN Fisik dan Proksimat serta Konversi Bio dan Termal Biomassa untuk Bioenergi(IAARD Press, 2018) Andi Amran Sulaiman; Muhammad Syakir; Fadjry Djufry; Haris Syahbuddin; Sumanto; Bambang Purwantana; Nur Richana; Bambang PrastowoBiomassa tanaman adalah semua bagian tanaman dari akar sampai pucuk daun. Dinamika dan perkembangan kebutuhan manusia dan perubahan global kondisi dunia menyebabkan kebutuhan atas pangan dan energy menjadi semakin meningkat. Seiring dengan makin terbatasnya sumberdaya, manusia akhirnya kembali memanfaatkan salah satu kekayaan awal kehidupan yaitu biomassa terutama yang berasal dari pertanian dan khususnya tanaman perkebunan yang dinilai cukup melimpah dan sangat potenial. Kebutuhan atas pangan dan energy apabila tidak diperhitungkan secara seksama maka akan menimbulkan ketidak-imbangan lingkungan. Oleh karena itu biomassa pertanian khususnya biomassa perkebunan sudah harus dihitung dengan seksama ketersediaannya, jenis maupun kualitasnya, sehingga degan mudah diketahui cara pemanfaatan yang aman ke depannya.
- ItemFAKTOR IKLIM DAN HIDROLOGI UNTUK TANAMAN KEDELAI(Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa, 2014) Popi Rejekiningrum; Haris SyahbuddinFaktor iklim dan hidrologi yang dominan memengaruhi pertumbuhan d hasil kedelai didasarkan pada berbagai hasil penelitian agroklimat hidrologi tanaman kedelai yang telah dilakukan di Indonesia dan beber hasil penelitian mancanegara. Hasil-hasil penelitian yang dikumpulk lebih ditekankan pada penelitian yang dilakukan di Indonesia karena ked merupakan tanaman berumur pendek, yang tidak akan berbunga apabilala penyinaran melebihi 12 jam. Introduksi varietas unggul dari daerah tempara tidak cocok ditanam di Indonesia, karena tanaman kedelai akan tumb kerdil, cepat berbunga, dan hasilnya rendah. Berbagai hasil penelitian y telah dilakukan menunjukkan bahwa faktor iklim yang berpengaruh domina dan bersifat langsung terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai adala curah hujan (ketersediaan air tanah), radiasi matahari (lama dan intensita penyinaan) dan suhu, sedangkan faktor hidrologi yang berpengaruh domina adalah ketersediaan air dan tinggi muka air