Browsing by Author "Gunawan"
Now showing 1 - 14 of 14
Results Per Page
Sort Options
- Item100 Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta(IAARD Press, 2013) Sudarmadji; Kalyki, Rahima; Gunawan; Rustijarno, Sinung; Budhi Lestari, Sri
- ItemIntegrasi tanaman kakao dan ternak kambing(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2012-07) Gunawan; Sukar; Widyayanti, Setyorini
- ItemKajian Aplikasi Pupuk Hayati Dalam Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Bojonegoro dan Gresik(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Gunawan; E. Fidiyawati; A. Prayitno; W. Ratna; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiProduktivitas padi Jawa timur saat ini 59.81 ku/ha, lebih tinggi dari produktivitas nasional 51.35 ku/ha, dan masih dibawah produktivitas Jawa Timur pada tahun 2012 sebesar 61.74 ku/ha (bps, 2014) dan masih dibawah potensi hasil varietas padi tersebut. Penggunaan pupuk kimia yang melebihi dosis anjuran menjadi faktor utama penurunan kesuburan tanah, sehingga provitas padi cenderung mengalami penurunan. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati pada pertanaman padi di Kabupaten Bojonegoro dan Gresik untuk peningkatan produktivitas padi. Pengkajian dilaksanakan di Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik dan Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, pada lahan sawah irigasi mulai bulan Desember sampai April 2015. Varietas padi yang digunakan adalah ciherang dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 20 x 10 x 40 cm. Pada jenis tanah gromosol mulai bulan Desember 2014 sampai April 2015 di lahan petani, dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan (kontrol (a), 25 kg/ha pupuk hayati (b), 50 kg/ha pupuk hayati (c), dan 75 kg/ha pupuk hayati (d)) dan diulang 5 kali. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perlakuan (c) memperoleh provitas padi tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lain.
- ItemKAJIAN TEKNIK PENGGEMUKAN DOMBA(BPTP Karangploso, 1999) WAHYONO, D.E.; Gunawan; D. Pamungkas
- ItemMaster Plan Pengembangan Food Estate Mangga Berbasis Korporasi Petani di Kabupaten Gresik(BPTP Jatim, 2022) Gunawan; Ratih Sandra Kirana
- ItemModel Perbanyakan Benih Kentang Dengan Sistim Stek(BPSIP Jatim, 2023) Sandra Kirana, Ratih; Gunawan; Riza Ulil Fitria; Rika Asnita
- ItemPendapatan Usahatani Sistem Integrasi Berbasis Kakao dan Kambing di Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Wirasti, Christina Astri; Pujiastuti, Evy; Gunawan; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianSistem integrasi merupakan paduan pengelolaan antara tanaman dan ternak, dimana limbah produk tanaman digunakan sebagai pakan ternak dan limbah ternak digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dasar sistem integrasi adalah terdapat sinergi dan saling melengkapi antara tanaman dan ternak, dan limbah keduanya bisa saling dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani sistem integrasi serta menghitung kontribusi usahatani kakao dan kambing terhadap sistem integrasi di Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, DIY. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Studi Kasus. Teknik analisa data menggunakan fungsi pendapatan serta persentase untuk menghitung kontribusi pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani integrasi rata-rata sebesar Rp 25.794.000/tahun, dengan kontribusi usahatani kakao sebesar 71,67%, sedangkan kontribusi dari usahaternak kambing sebesar 28,33%.
- ItemPengolahan Pisang Jantan(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, 2004) Miswarti; Darmadi, Agus; Gunawan; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
- ItemPentunjuk teknis pengembangan kawasan rumah pangan lestari Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarga, 2012-12) Werdhany, Wiendarti Indri; Gunawan
- ItemPetunjuk teknis pembibitan dan penggemukan sapi potong(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2012-07) Gunawan; Budhi lestari, Sri; Winarti, Erna; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta
- ItemPetunjuk teknis pengembangan kawasan rumah pangan lestari Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2012-12) Indri Werdhany, Wiendarti; Gunawan; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta
- ItemPOLICY PAPER PENDAMPINGAN PROGRAM PENGEMBANGAN DESA SAPI POTONG BERBASIS KORPORASI DI KABUPATEN KEDIRI, PROVINSI JAWA TIMUR(BPTP Jatim, 2022) Bakar, ABU; Gunawan
- ItemProseding woekshop pendampingan kawasan rumah pangan lestari Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, 24-25 Juni 2013(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2013-08) Gunawan; Indri Werdani, Wiendarti; Martini, Tri
- ItemUji Efektivitas Pupuk Hayati Bactoplus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Abdulrachman, Sarlan; Yulliyantika, Dhini; Gunawan; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiUpaya yang dapat ditempuh untuk peningkatan produksi padi salah satunya ialah dengan pemupukan, baik dengan pupuk anorganik, organik, mikroba/ hayati maupun campurannya. Pupuk hayati (biofertilizer atau pupuk mikroba) merupakan pupuk yang mengandung mikroba atau makrofauna yang berperan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan keanekaragaman mikroba, efi siensi pemupukan dan produktivitas tanaman, serta mengurangi bahaya pencemaran lingkungan. Uji efektivitas pupuk hayati bactoPlus terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi dilakukan dengan tujuan menguji efektivitas berbagai kombinasi takaran pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah. Pengujian telah dilakukan di Lahan Kopkarlitan milik Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi di Sukamandi) pada 2013, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Tujuh perlakuan kombinasi pupuk anorganik, organik dan pupuk hayati berturut-turut dibandingkan dengan 1 perlakuan pupuk hayati, 3 perlakuan pupuk anorganik sebagai pembanding dan 1 perlakuan tanpa pupuk sebagai kotrol. Hasill pengujian menunjukkan bahwa: (1) Pemberian pupuk hayati bactoPlus ditambah 75% dari dosis rekomendasi pupuk anorganik (urea, SP-36 dan KCl) mampu memberikan hasil gabah yang tidak berbeda nyata dengan pemberian pupuk 100% takaran rekomendasi, (2) Besar penurunan penggunaan pupuk anorganik mencapai 25% dari anjuran, namun demikian untuk memperoleh hasil yang setara harus menambahkan pupuk hayati bactoPlus sebanyak 40- 50 tablet/ha/musim, (3) Pupuk hayati bactoPlus diberikan 4 kali, pertama saat perendaman benih, kedua, ketiga dan keempat disemprotkan pada tanaman masingmasing pada saat anakan maksimum (30 hst), primordial (45 hst) dan pembungaan (60 hst). Cara aplikasi pupuk hayati untuk perendaman adalah 1 tablet bactoPlus dilarutkan dalam 2 liter air, digunakan untuk merendam 5 kg benih selama 1 hari. Penyemprotan bactoPlus dengan dosis 1 tablet/tangki, sebanyak 12-15 tangki/ ha, dan (4) Untuk meningkatkan keberhasilan penggunaan dan pencegahan akan peredaran atau penggunaan produk lokal maupun impor yang bermutu rendah dan tidak ramah lingkungan disarankan ada pengujian standar mutu pupuk hayati. Hal ini sejalan dengan tumbuhnya kesadaran masyakarat terhadap masalah pencemaran lingkungan dengan mulai digunakannnya pupuk hayati oleh petani untuk mengurangi pemakaian bahan agrokimia yang berlebihan.