Browsing by Author "Ernawati, Rr."
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemINOVASI VARIETAS INPARA 2 DAN CILAMAYA MUNCUL PADA KEGIATAN MODEL DESA MANDIRI BENIH PADI DI LAMPUNG(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Ernawati, Rr.; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPeran inovasi teknologi pertanian akan semakin penting mengingat pemerintah bertekad mewujudkan kembali swasembada pangan (beras) seperti yang pernah dicapai pada tahun 1984. Teknologi penangkaran varietas Inpara 2 dan Cilamaya Muncul telah dilakukan sebagai inovasi penggunaan Varietas Unggul Baru(VUB) padi pada Laboratorium Lapang (LL) Model Desa Mandiri Benih di Lampung dilaksanakan di Desa Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang bulan April sampai September 2015. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil penerapan inovasi VUB Inpara 2 dan Cilamaya Muncul dibandingkan dengan varietas eksisting (yang biasa digunakan setempat yaitu Ciherang). Data pertumbuhan dan hasil yang didapat dianalisis menggunakan analisis statistik sederhana berdasarkan nilai rata-rata dan ± (simpangan baku). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa inovasi Varietas Inpara 2 dan Cilamaya Muncul merupakan inovasi varietas unggul padi sawah yang berperan baik dan mampu memberikan hasil rata-rata 6,1 dan 6,7 t GKP ha -1 atau meningkat 36,1 dan 41,8% diatas varietas eksisting Ciherang (3,9 t GKP ha -1 ).
- ItemKarakteristik Beberapa Tipe Panili(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 1993) Ernawati, Rr.
- ItemPengaruh Bentuk Setek Cabang Buah Terhadap Pertumbuhan Bibit Dua Varietas Lada(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 1990) Ernawati, Rr.; Yufdy, M. Prama; -
- ItemStudi Pendahuluan Perkembangan Bunga Varietas Lada(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 1993) Ernawati, Rr.
- ItemTeknologi Budidaya Kopi Poliklonal(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008) Ernawati, Rr.; Arief, Ratna Wylis; Slameto; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianTanaman kopi (Coffea sp.) sebagian besar merupakan perkebunan rakyat dengan penerapan teknologi budidaya yang masih terbatas. Bila penerapan teknologi budidaya di perkebunan kopi rakyat tersebut diperbaiki, produksinya bisa ditingkatkan. Teknologi yang dianjurkan untuk diterapkan adalah teknologi budidaya kopi poliklonal. Ada empat faktor yang menentukan keberhasilan budidaya kopi, yaitu : (1) teknik penyediaan sarana produksi, (2) proses produksi/budidaya, (3) teknik penanganan pasca panen dan pengolahan (agroindustri), dan (4) sistem pemasarannya. Semuanya merupakan kegiatan yang berkesinambungan yang harus diterapkan dengan baik dan benar.
- ItemTeknologi Budidaya Panili(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008) Asnawi, Robet; Arief, Ratna Wylis; Ernawati, Rr.Tananam panili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Hasil olahan buah panili banyak digunakan untuk bahan penyegar, penyedap dan pengharum makanan, permen, ice cream, dan campuran bahan pembuat obat-obatan. Ekportir menjual panili dalam bentuk panili kering (panili olahan), sedangkan petani sebagian besar menjual dalam bentuk buah panili basah. Di Lampung, sebagian besar panili dikembangkan secara tradisional dalam bentuk perkebunan rakyat. Permasalahan umum pada usahatani panili antara lain adalah rendahnya produktivitas (250 gr panili basah/pohon), sementara potensi hasil klon panili unggul berkisar 1.029- 1.408 gr panili basah/pohon. Produktivitas yang masih rendah antara lain disebabkan oleh belum diterapkannya teknologi budidaya secara benar seperti penggunaan bahan tanaman, pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian serangan hama/penyakit. Masalah lainnya dalam usaha tani panili adalah rendahnya mutu panili yang dihasilkan. Mutu panili dipengaruhi oleh umur panen, panjang buah dan proses pengolahan buah panili. Buku ini menginformasikan teknik budidaya panili dan penanganan pasca panen sesuai anjuran sehingga bisa diperoleh produksi yang lebih tinggi dan mutu panili yang lebih baik.