Browsing by Author "Duriat, Ati Srie"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
- ItemDukungan Penelitian Virus dalam Pengembangan Perbenihan Kentang(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2006) Duriat, Ati Srie; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemInsiden Penyakit Virus Tular Umbi pada Tigabelas Varietas Bawang Merah Asal Jawa Barat dan Jawa Tengah(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2016-10-13) Gunaeni, Neni; Wulandari, Astri W; Duriat, Ati Srie; Muharam, Agus
- ItemPenerapan Pengendalian Hama-Penyakit Terpadu Pada Budidaya Bawang Merah(Balai Penelitian Hortikultura Lembang, 1994) Duriat, Ati Srie; Soetiarso, Thomas Agoes; Prabaningrum, Laksminiwati; Sutarya, RakhmatBawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang penting di Indonesia. Luas pertanaman bawang merah di Indonesia dalam tahun 1991 tercatat tidak kurang dari 70.081 ha dengan rata-rata hasil 7,01 ton/ha. Penanamannya menyebar dari dataran rendah seperti di Brebes dan Probolinggo sampai dataran medium seperti di Kuningan. Di dataran rendah, pada umumnya bawang merah di tanam setelah padi sawah dengan menggunakan pupuk yang sudah terlalu tinggi. Penanaman di musim kemarau seringkali terserang berat oleh beberapa jenis hama, sedang pada musim penghujan masalah penyakit sering menyebabkan kerugian yang cukup besar. Dalam mengendalikan hama atau penyakit tersebut petani masih sangat menggantungkan pada penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida yang berlebih dapat menimbulkan kerugian seperti timbulnya masalah polusi air dan udara, keracunan baik manusia maupun hewan peliharaan, terbunuhnya musuh alami sehingga menimbulkan peledakan hama baru yang tadinya tidak penting, kandungan residu pestisida yang tinggi dan meningkatnya biaya produksi sehingga dapat memperlemah daya saing.
- ItemPenerapan Pengendalian Hama-Penyakit Terpadu Pada Budidaya Kentang(Balai Penelitian Hortikultura Lembang, 1994-10-06) Duriat, Ati Srie; Soetiarso, Thomas Agoes; Prabaningrum, Laksminiwati; Sutarya, Rakhmat; Balai Penelitian Hortikultura LembangDi dalam usaha mengembangkan usahatani kentang yang berwawasan lingkungan, pemerintah telah memperkenalkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang pada dasarnya adalah pertama menanam tanaman bibit/benih yang sehat, cara persemaian, cara tanam sampai pemupukannya sehingga dengan demikian populasi hama tetap berada di bawah ambang kendali. Konsep kedua adalah pemanfaatan musuh alami. Ketiga adalah konsep ambang kendali, yaitu pestisida baru akan digunakan apabila populasi hama telah mencapai atau melampaui ambang kendali.
- ItemPenerapan Teknologi PHT Pada Tanaman Kentang(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2006) Duriat, Ati Srie; Gunawan, Oni Setiani; Gunaeni, Neni; Balai Penelitian Tanaman Sayuran
- ItemPengaruh Ekstrak Bahan Nabati dalam Menginduksi Ketahanan Tanaman Cabai terhadap Vektor dan Penyakit Kuning Keriting(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2008-12-12) Duriat, Ati Srie
- ItemPengelolaan Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan dan Hasil Cabai Merah(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2013-08-02) Sumarni, Nani; Rosliani, Rini; Duriat, Ati Srie
- ItemPenyakit Penting pada Tanaman Cabai dan Pengendaliannya(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2007) Duriat, Ati Srie; Gunaeni, Neni; Wulandari, Astri W.; Balai Penelitian Tanaman Sayuran
- ItemSeleksi Tanaman Tomat Berdasarkan Ketahanan Pasif dan Aktif terhadap CMV(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2009-12-12) Gaswanto, R; Gunaeni, Nani; Duriat, Ati Srie