Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor"

Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Indeks Intensitas Tanam Beberapa Pola Tanam Dengan Tanaman Rempah dan Obat
    (CV Gaya Teknik, 1996) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor
    Indek intensitas tanam bertujuan melihat tingkat efisiensi penggunaan lahan pada suatu pola tanam pada satuan waktu tertentu tanpa mengabaikan lokasi, komposisi tanaman dan konservasi tanah serta air. Indeks intensitias tanaman diharapkan dapat dijadikan acuan dalam wawasan agribisnis pada tingkat agroekosistem sejenis.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengembangan dan Budidaya Lada Serta Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Hasilnya
    (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, 1990) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor
    Sebagai salah satu komoditas ekspor non migas, saat ini lada menempati urutan yang penting setelah karet, kopi, kelapa sawit dan teh. Rata-rata pemasukan devisa dari lada pada periode 1969-1978 baru mencapai US$ 22 juta/th (WAHID dan ZAUBIN, 1979), tetapi pada tahun 1986 dan 1988 nilai ekspornya telah meningkat berturut-turut menjadi sekitar US$ 136 juta dan 144 juta (ANON., 1988).
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Seri Pengembangan No.7
    (Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 1993) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor
    Pengembangan kapas pada mulanya dikonsentrasikan di daerah tadah hujan dengan pola monokultur. Penanaman kapas bersama kedelai di lahan sawah dimulai oleh petani-petani di Grobogan pada tahun 1987, waktu PTP XVIII bersama Disbun Tingkat I Jawa Tengah melakukan konsolidasi areal kapas. Daerah pengembangan lain tetap bertahan dengan kapas tadah hujan dimana kapas ditumpangsarikan dengan jagung dan lombok merah di Tuban, tum-panggilir dengan jagung dan tumpangsari dengan kacang hijau di Banyuwangi serta tum-panggilir dengan kedelai di Kendari.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Usahatani, Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Kayumanis (Cinamomum Burmanii) di Sumatera Barat
    (CV Gaya Teknik, 1996) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor
    Beberapa hasil penelitian usahatani, teknologi budidaya, pasca panen dan tata niaga kayu manis ditampilkan dalam rangka upaya untuk mendukung kegiatan teknologi konservasi air berwawasan agribisnis pada ekosistem wilayah di Sumatera Barat. Kajian dilaksanakan bertujuan mengetahui kelayakan usahatani berdasarkan harga pokoknya, mendapatkan kulit kayumanis berbentuk rata, mengetahui kandungan minyak atsirinya serta keragaan tata niaga-nya. Pengumpulan data dilaksanakan secara survey kemudian dianalisis secara deskriptif, tabulasi, laboratoris dan analisis finansial dengan arus tunai terpotong.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback