Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "A. Inayati"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kutu Kebul: Hama Kedelai yang Pengendaliannya Kurang Mendapat Perhatian
    (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2011-12-16) Marwoto; A. Inayati
    Salah satu gangguan dalam meningkatkan produksi kedelai adalah serangan hama kutu kebul (Bemisia tabaci). Tanaman kedelai yang terserang kutu kebul daunnya menjadi keriting dan apabila serangan parah disertai dengan infeksi virus, daun menjadi keriting berwarna hitam dan pertumbuhan tanaman terhambat. Ekskreta kutu kebul menghasilkan embun madu yang merupakan media tumbuh cendawan jelaga, sehingga tanaman terserang tampak berwarna hitam. Kehilangan hasil akibat serangan hama kutu kebul dapat mencapai 80%, bahkan pada serangan berat dapat menyebabkan puso (gagal panen). Pengendalian kutu kebul pada tanaman kedelai oleh petani sering mengalami kegagalan. Untuk mengantisipasi serangan hama ini perlu diketahui biologi, tingkat kerusakan, kehilangan hasil, dan cara pengendalian di tingkat petani sebagai dasar untuk menyusun strategi pengendalian yang tepat. Pengendalian hama kutu kebul dapat dilakukan dengan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menggunakan komponen pengendalian yang kompatibel termasuk waktu tanam, varietas tahan, musuh alami, aplikasi pestisida berlandaskan pada azas ekologi dan ekonomi. Dengan pendekatan PHT diharapkan pengendalian kutu kebul lebih efektif.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback