Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan pada Lahan Sub Optimal Melalui Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan pada Lahan Sub Optimal Melalui Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi by Author "Andri, Kuntoro Boga"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Dan Tingkat Efisiensi Alokatif Dan Ekonomi Petani Padi Sawah Di Kabupaten Polewali Mandar(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Riyadi, Ahmad; Rahayu, Lestari; Andri, Kuntoro Boga; ; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuDalam mengukur efisiensi teknis, alokatif dan ekonomis dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan yaitu dari aspek input dan aspek output. Dari aspek input merupakan rasio dari input dan biaya batas (frontier) terhadap input dan membutuhkan ketersediaan harga dan kurva isoquant yang menunjukkan kombinasi input yang digunakan dalam menghasilkan output yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang mempengaruhi biaya usahatani padi sawah di polewali mandar dan tingkat efisiensi ekonomi dan alokatif petani. Hasil menunjukkan bahwa untuk biaya usahatani padi sawah di Kabupaten Polewali Mandar dipengaruhi oleh harga benih, harga pupuk lainnya harga pestisida dan upah tenaga kerja serta untuk pendapatan dipengaruhi oleh luas lahan, harga benih, harga pupuk lainnya, harga pestisida, upah tenaga kerja dan produksi padi sawah, Rata-rata petani padi sawah di Kabupaten Polewali Mandar memiliki tingkatan Efisiensi Ekonomi 0.66 dan Efisiensi Alokatif 0.78 yang artinya usaha tani padi sawah belum efisien secara ekonomi dan harga
- ItemKajian Perbaikan Sistem Tanam Jagung Terhadap Produktivitas Jagung Pada Lahan Kering Di Sulawesi Barat(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Sirappa, Marthen P; Andri, Kuntoro Boga; ; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuPengkajian dilaksanakan di lahan kering bukaan baru di desa Tobadak, kabupaten Mamuju Tengah pada bulan April sampai dengan Juli 2016. Tujuan kajian adalah mengetahui pengaruh sistem tanam jagung terhadap produktivitas jagung di lahan kering. Sistem tanam yang dikaji adalah T1: sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (100 – 50) cm x 25 cm (1 tanaman/ rumpun), T2: sistem legowo 2:1 dengan jarak tanam (100 – 50) cm x 50 cm (2 tanaman/rumpun), T3: sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 20 cm (1 tanaman/rumpun), T4: sistem legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 40 cm (2 tanaman/rumpun), T5: sistem tanam biasa 75 cm x 20 cm (1 tanaman/rumpun), dan T6: sistem tanam biasa 75 cm x 40 cm (2 tanaman/ rumpun). Varietas yang ditanam adalah Bima 20 URI dan dosis pupuk 200 kg urea dan 300 kg NPK Phonska/ha. Teknologi budidaya lainnya berdasarkan PTT Jagung. Hasil kajian menunjukkan bahwa perbaikan sistem tanam jagung rata-rata memberikan hasil lebih tinggi (6,82 t/ha) dibandingkan dengan rata-rata hasil jagung Sulawesi Barat (4,86 t/ha) atau meningkat sekitar 1,96 t/ha. Sistem tanam jagung yang memberikan hasil tertinggi (7,96 t/ha) adalah sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 40 cm (2 tanaman/rumpun), dan tidak berbeda nyata dengan sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam 80 cm – 40 cm x 20 cm (1 tanaman/ rumpun) sebesar 7,80 t/ha, namun berbeda nyata dengan sistem tanam lainnya.