Kesehatan Masyarakat Veteriner
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kesehatan Masyarakat Veteriner by Author "Balai Besar Penelitian Veteriner"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANTIMICROBIAL RESISTANCE IN INDONESIA(Balai Besar Penelitian Veteriner, 2017) Maphilindawati Noor, Susan; Susanti, Susanti; Wiyono, Agus; Bahri, Sjamsul; Balai Besar Penelitian VeterinerBalai Besar Penelitian Veteriner pada tahun 2017 telah melaksanakan penelitian analisis kebijakan veteriner, sebagai salah satu tugas dan fungsinya. Kegiatan penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 tahun, yang dimulai pada tahun 2015. Judul kegiatan penelitian ini adalah “Analisis Kebijakan Veteriner Mendukung Pengembangan Sistem Kesehatan Hewan Nasional (SISKESWANAS)” yang secara berkelanjutan dirancang sebagai pendukung pengembangan SISKESWANAS terutama dalam aspek penelitian dan pengembangannya. Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan yaitu bersifat antisipatif terkait penanganan AMR Untuk penelitian antisipatif penanganan antimicrobial resistance (AMR) di Indonesia mengingat permasalahan ini sudah menjadi perhatian tidak hanya nasional melainkan juga global. Dalam mengatasi kompleksnya masalah AMR memerlukan pendekatan dari banyak aspek yang saling terkait sehingga perlu dibangun suatu model dengan pendekatan system dynamics. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data terkait AMR dilanjutkan dengan pelaksanaan beberapa focus group discussion mengundang narasumber yang menguasai aspek farmasetika obat hewan khususnya antibiotik dari Komisi Obat Hewan (KOH) dan narasumber yang menguasai aspek pemodelan dengan pendekatan system dynamics. Pada tahun 2017 ini pengembangan pemodelan penanganan AMR pada ternak di Indonesia difokuskan pada ternak ayam pedaging dan terhadap 2 (dua) macam antibiotik, yaitu Oxytetracycline dan Enrofloxacine. Hingga akhir tahun 2017, telah berhasil dikembangkan struktur penanganan AMR pada ayam pedaging akibat penggunaan antibiotik Oxytetracycline dan/ atau Enrofloxacine. Dengan dikembangkannya struktur ini maka dapat diketahui kompleksitas permasalahan sehingga dapat diperoleh rekomendasi awal penanganannya. Hasil penelitian ANJAK ini diharapkan dapat mendukung pengembangan SISKESWANAS dalam kerangka penyelengaraan kesehatan hewan nasional yang terpadu.
- ItemProsedur Operasional Standar Kesehatan Ayam Mendukung Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (“Bekerja”) Di Balitbangtan(Balai Besar Penelitian Veteriner, 2019-03-01) Agus, Wiyono; Balai Besar Penelitian VeterinerBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian mendukung program nasional pengentasan kemiskinan dengan 2 program, yaitu (1) Program Perbibitan Balitbangtan, dan (2) Program “BEKERJA” (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) Kementerian Pertanian. Program Perbibitan Balitbangtan dilaksanakan sebagai bagian dari pencanangan Tahun 2018 sebagai “Tahun Perbibitan”. Pada Rapat Koordinasi Program Perbibitan Ternak UPT Balitbangtan pada 23 Februari 2018, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) menetapkan kegiatan pembibitan ternak sapi, kambing dan ayam di sejumlah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Terkait dengan program ini, khususnya ayam kampung unggul, telah dirancang/ditetapkan model 3 Strata. Strata 1, yaitu pembangunan pusat produksi bibit yang berlokasi di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dan BPTP. Strata 2, yaitu pengembangan bibit di tingkat peternak (intiplasma). Strata 3, yaitu pemeliharaan bibit ayam unggul (final stock) di rumah tangga peternak. Pada program ini, Strata 3 tersebar di 17 provinsi, yang masing-masing provinsi ada 100 rumah tangga peternak terpilih.