Modul atau Laporan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Modul atau Laporan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian by Author "Aditya, Yulian"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPenerapan Uji Unjuk Kerja Dan Perawatan Untuk Mendukung Usaha Pompa Apung di PT. Giat Mukti Selara(Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, 2022-09-21) Aditya, Yulian; Politeknik Enjiniring Pertanian IndonesiaPROPOSAL PKL 2.2019.TAP.PENDAHULUAN.Penerapan pompa air dewasa ini dan kedepan sudah merupakan hal yang penting untuk irigasi pertanian. Hal tersebut sanat penting untuk mengurangi kejerihan petani dalam mengairi air ke lahan pertanian. Kementerian pertanian dewasa ini suadah memberikan perhatian serius untuk penerapan irigasi perpompaan sebagai salah satu penerapan keteknikan pertanian, sehingga berbagai alat dan mesin pertanian seperti pompa air telah disebar ke masyarakat petani di berbagai kawasan dan sentra produksi. Sebagai kelanjutannya maka sangat diperlukan optimalisasi pemanfaatan pompa air tersebut. Kehadiran Mahasiswa PEPI merupakan salah satu bentuk upaya dalam mempersiapakan sumber daya manusia yang akan mengatasi permasalahan dibidang irigasi pertanian. Pompa Air merupakan salah satu alat mesin pertanian yang mampu mendistribusikan air dari sumber air yang tersedia. Berdasarkasn jenisnya, Pompa Air dibagi menjadi dua yaitu pompa air sentrifugal dan pompa air aksial. Pompa air sentrifugal dapat digunakan untuk pendistribusian air irigasi dengan sumber air yang memiliki kedalaman seperti sumur air dangkal atau sumur air dalam, dan pompa air aksial dapat dimanfaatkan untuk pendistribusian air dengan sumber air berupa sungai. Sedangkan pompa apung merupakan salah satu jenis pompa air sentrifugal yang berfungsi untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain untuk keperluan irigasi dengan kelebihan pompa ini dapat mengapung dipermukaan sumber air irigasi tersebut. Pompa ini dapat digunakan untuk keperluan komoditas bawang merah yang memiliki lahan dengan umumnya terdapat parit diantara bedengan sebagai sumber air irigasi. Irigasi yang biasa dilakukan secara manual akan terbantu dengan adanya pompa apung tersebut. Seperti pada pompa air lainya, pompa apung juga memerlukan perawatan dalam menjaga dan mengantisipasi pompa apung dari kerusakan. Selain bergantung pada kelasnya, usia pompa air juga bergantung pada cara perawatan dan penggunaannya. Jika tidak dirawat dengan baik dan benar maka akan berdampak pada umur pompa itu sendiri. Perawatan pada umumnya meliputi penggunaan pompa apung yang memastikan motor penggerak tetap terjaga kering tidak terkena air baik dari curahan air pompa maupun dari hujan. Selain itu hindari pengoperasian pompa dalam kondisi tidak adanya sumber air atau kering dengan pengoperasian pompa apung dapat berjalan dengan baik dengan kedalaman sumber air 70 cm, serta agar pompa apung terhindar dari karat dan kotor maka bersihkan pompa secara rutin sehingga pompa dapat bekerja secara maksimal. Selain melakukan perawatan pada pompa apung, uji unjuk kerja juga merupakan hal penting untuk menguji kelayakan pompa beroperasi. Kemampuan teknisi irigasi merupakan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa program Diploma III Program Studi Tata Air Pertanian, pada Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong. Kemampuan teknis tata air pertanian ditingkatkan melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan II yang akan dilaksanakan pada Semester VI. Dengan adanya kegiatan PKL II ini, maka diharapkan mahasiswa, dalam hal ini saya pribadi, dapat mengetahui secara nyata, dan gemblang mengenai gambaran dari dunia kerja yang sebenarnya. Kegiatan ini juga diharapkan untuk menambah pengalaman dan ketrampilan bagi mahasiswa untuk membentuk secara dini etos kerja, kedisiplinan, keuletan, kejujuran dari mahasiswa untuk menyiapkan dunia kerja yang sebenarnya khususnya dibidang irigasi pompa air. Menimbang hal tersebut serta berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, maka saya selaku mahasiswa dan pelaksana, sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan II tersebut, di PT. Giat Mukti Selaras yang bertepatan di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat meningkatkan kualitas sebagai sumber daya manusia pertanian yang profesional dibidang enjiniring pertanian.
- ItemSURVEY INVESTIGASI DESIGN PENGEMBANGAN LAHAN KERING UNTUK TANAMAN HORTIKULTURA HASIL FOTO UDARA DRONE DJI PHANTOM 3 PROFESIONAL(Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, 2022-09-01) Aditya, Yulian; Politeknik Enjiniring Pertanian IndonesiaPada masa sekarang pengembangan desain pembukaan lahan dibutuhkan untuk menciptakaan kualitas fungsi lahan yang disebabkan meningkatnya kepadatan penduduk maupun alih fungsi lahan industri. Di masa depan, pembukaan lahan baru diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Pada penelitian ini wilayah studi yang diambil yaitu Instalasi Penelitian dan Penerapan Teknologi Pertanian Balai Penelitian Tanaman Sayuran (IP2TP BALITSA), dan Instalasi Penelitian dan Penerapan Teknologi Pertanian Balai Penelitian Tanaman Hias (IP2TP BALITHI). Tempat penelihan ini merupakan sektor penelitihan pertanian terkhusus tanaman sayuran dan hias. Penelitian ini melibatkan penggunaan Drone DJI Phantom 3 Pro untuk memetakan wilayah penelitihan melalui gambar yang akan digunakan sebagai desain pembukaan lahan dalam bentuk peta tutupan lahan. Hasil penerapan metode ini menunjukkan bahwa metode ini mampu lebih cepat jika dibandingkan dengan survei pemetaan langsung. Selain itu, penerapan teknologi Drone DJI Phantom 3 Pro pada penelitian ini mampu memetakan lahan yang sulit dijangkau dengan cakupan yang lebih luas. Pemanfaatan teknologi ini juga mampu memberikan informasi mengenai sudah atau belum termanfaatkanya suatu lahan kering. Pada studi kasus ini pemetaan menggunakan Drone DJI Phantom 3 Pro mendapatakan hasil data jumlah seluas 11.629,4 m² lahan kering termanfaatkan 11.142.8 m² lahan yang belum termanfaatkan yang akan dijadikan desain pembukaan lahan kering.