Kemiri Sunan Penghasil Biodiesel
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kemiri Sunan Penghasil Biodiesel by Author "Luntungan, Henkie T."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemBAHAN TANAMAN DAN TEKNIK BUDIDAYA(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Luntungan, Henkie T.; Herman, Maman; hadad, M.; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarPemerintah berperan sebagai pengambil kebijakan dalam pengembangan bahan bakar nabati. Departemen Pertanian telah menyusun beberapa rencana untuk mendukung program bahan bakar minyak nabati. Prioritas pertama substitusi bahan bakar akan diambil dari minyak kelapa sawit dan jarak pagar. Selain kelapa sawit dan jarak pagar ada beberapa jenis tanaman lain yang berpotensi menghasilkan minyak nabati untuk keperluan bahan bakar, diantaranya adalah tanaman Kemiri Sunan. Balai Penelitian Rempah dan Aneka Tanaman Industri (Balittri) berinisiatif mengembangkan tanaman ini sebagai penghasil biofuel. Prioritas pertama ditujukan pada perakitan varietas dengan menyusun suatu roadmap jangka pendek dan panjang dari pengembangan tanaman Kemiri Sunan. Dalam rangka penyediaan bahan tanaman, saat ini Balittri mempunyai koleksi plasma nutfah ATRI 0001 s/p 0004. Eksplorasi meningkatkan keragaman materi genetik selain Kabupaten Majalengka dilanjutkan ke Kabupaten Sumedang dan populasiāpopulasi lainnya di Indonesia. Dari hasil pengamatan produktivitas beberapa populasi Kemiri Sunan pada berbagai tingkat umur, kemiri ini berpotensi untuk menghasilkan bahan bakar nabati minyak kasar mencapai 10 ton/ha/tahun dengan asumsi bahan tanaman, budidaya dan managemen pengelolaannya sesuai dengan agroklimatnya. Dari segi bahan tanaman menggunakan mutu yang tinggi, artinya memenuhi persyaratan mutu genetik, fisiologik, fisik dan patologik. Untuk budidaya agar memperhatikan manajemen pertanaman yang sesuai agroklimat yang dimulai dari persemaian, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, penyiangan, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit.