Profil Sentra Anggur
dc.creator | Efa Krisna Dewi | |
dc.creator | Etty Riana Yuliastuti | |
dc.creator | Tri Erza Apriyani | |
dc.creator | Rafik Sudiaz | |
dc.creator | Rokhmi Afifah Baroroh | |
dc.creator | Yudhi Catur Putra Tama | |
dc.creator | Rama Wijaya | |
dc.date | 2022-10-01 | |
dc.date.accessioned | 2024-10-16T03:28:04Z | |
dc.date.available | 2024-10-16T03:28:04Z | |
dc.description | Buah anggur bukan merupakan buah asli Indonesia. Namun, dengan meningkatnya konsumsi buah dan kemampuan adaptasi tanaman anggur di lingkungan tropis Indonesia, maka budi daya dan pengembangan sentra produksi anggur pun semakin berkembang. Tanaman anggur mempunyai penampilan sebagai tanaman merambat yang menarik dengan untaian buah dengan bentuk dan warna yang baik. Selain itu, kandungan gizi buah serta nilai ekonomis yang tinggi semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan budi daya tanaman, baik skala pekarangan, hobi, dan skala ekonomis. Sentra pengembangan tanaman anggur di Indonesia tersebar di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Timur (Pasuran dan Probolinggo) dan Bali (Bedugul dan Buleleleng). Bibit tanaman diperoleh dari bibit impor, seperti varietas Jupiter, Harold, Ninel, Black Panthe, Julian, Academic Avidzba, dan Victor; serta varietas lokal unggulan, seperti Probolinggo Biru 81, Bali, Probolinggo Super, Kediri Kuning, Prabu Bestari, Jestro Ag60, Jestro Ag86, Jestro Ag45, dan Jestro Ag5. Ke-9 varietas lokal tersebut sudah dilepas sebagai varietas unggul nasional dan telah diberlakukan izin peredaran benih oleh Kementerian Pertanian. Dalam buku ini terdapat data sentra pengembangan anggur di Pulau Sumatera (Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro, dan Kabupaten Way Kanan), di Pulau Jawa (Kota Tangerang Selatan, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Subang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Probolinggo), di Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara (Kabupaten Buleleng, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Belu), serta di Kota Palu untuk wilayah Pulau Sulawesi. Pada setiap profil wilayah tersebut disajikan iformasi mengenai kondisi umum wilayah, seperti lahan dan agroklimat; keragaan kebun, meliputi luas areal tanam, jumlah populasi tanaman, varietas anggur yang dikembangkan, dan potensi hasil; profil usaha tani dan kelembagaan; serta permasalahan dan saran pengembangan budidaya tanaman anggur di masing-masing wilayah. Buku ini diharapkan dapt dijadikan panduan bagi para petani, pekebun, dan mitra investasi untuk mengkaji kelayakan usaha dan melakukan pengembangan agribisnis berkelanjutan secara nasional. Agrovoc: VITIS VINIFERA, GRAPE FRUITS, PRODUCTION AREA, FARM MANAGEMENT, FEASIBILITY STUDY. | en-US |
dc.description | Judul : Profil sentra anggur Penyusun : Efa Krisna Dewi, Etty Riana Yuliastuti, Tri Erza Apriyani, Rafik Sudiaz, Rokhmi Afifah Baroroh, Yudhi Catur Putra Tama, Rama Wijaya Jumlah halaman : iv, 134 halaman Tinggi buku : 21 cm Buah anggur bukan merupakan buah asli Indonesia. Namun, dengan meningkatnya konsumsi buah dan kemampuan adaptasi tanaman anggur di lingkungan tropis Indonesia, maka budi daya dan pengembangan sentra produksi anggur pun semakin berkembang. Tanaman anggur mempunyai penampilan sebagai tanaman merambat yang menarik dengan untaian buah dengan bentuk dan warna yang baik. Selain itu, kandungan gizi buah serta nilai ekonomis yang tinggi semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan budi daya tanaman, baik skala pekarangan, hobi, dan skala ekonomis. Sentra pengembangan tanaman anggur di Indonesia tersebar di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Timur (Pasuran dan Probolinggo) dan Bali (Bedugul dan Buleleleng). Bibit tanaman diperoleh dari bibit impor, seperti varietas Jupiter, Harold, Ninel, Black Panthe, Julian, Academic Avidzba, dan Victor; serta varietas lokal unggulan, seperti Probolinggo Biru 81, Bali, Probolinggo Super, Kediri Kuning, Prabu Bestari, Jestro Ag60, Jestro Ag86, Jestro Ag45, dan Jestro Ag5. Ke-9 varietas lokal tersebut sudah dilepas sebagai varietas unggul nasional dan telah diberlakukan izin peredaran benih oleh Kementerian Pertanian. Dalam buku ini terdapat data sentra pengembangan anggur di Pulau Sumatera (Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro, dan Kabupaten Way Kanan), di Pulau Jawa (Kota Tangerang Selatan, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Subang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Probolinggo), di Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara (Kabupaten Buleleng, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Belu), serta di Kota Palu untuk wilayah Pulau Sulawesi. Pada setiap profil wilayah tersebut disajikan iformasi mengenai kondisi umum wilayah, seperti lahan dan agroklimat; keragaan kebun, meliputi luas areal tanam, jumlah populasi tanaman, varietas anggur yang dikembangkan, dan potensi hasil; profil usaha tani dan kelembagaan; serta permasalahan dan saran pengembangan budidaya tanaman anggur di masing-masing wilayah. Buku ini diharapkan dapt dijadikan panduan bagi para petani, pekebun, dan mitra investasi untuk mengkaji kelayakan usaha dan melakukan pengembangan agribisnis berkelanjutan secara nasional. | id-ID |
dc.format | Digital (DA) | |
dc.identifier | https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/book/45 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23660 | |
dc.language | ind | |
dc.publisher | Pertanian Press | en-US |
dc.publisher | Pertanian Press | id-ID |
dc.relation | https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/view/45/38/245 | |
dc.source | Pertanian Press; | en-US |
dc.source | Pertanian Press; | id-ID |
dc.subject | Buah | en-US |
dc.subject | anggur | en-US |
dc.title | Profil Sentra Anggur | en-US |
dc.title | Profil sentra anggur | id-ID |
dc.type | Book | en-US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 978-979-582-208-0.pdf
- Size:
- 47.54 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: