Inovasi Teknologi Usahatani Kedele
dc.contributor.author | Van Room, Maryke Jolanda | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-07-07T05:17:27Z | |
dc.date.available | 2020-07-07T05:17:27Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.description.abstract | Kedele merupakan komoditi tanaman pangan yang cukup penting artinya. Sebagai bahan makanan, kedele banyak mengandung protein, lemak dan vitamin serta unsur mineral lainnya. Kebutuhan masyarakat akan kedele setiap tahun terus meningkat, baik untuk bahan makanan, keperluan industri maupun untuk bahan baku pakan ternak. Pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani kedele dirasakan masih rendah yang disebabkan oleh penerapan sistem usahatani yang belum sesuai dengan teknologi yang ada. Tingkat prosuksi rata-rata kedele petani berada di bawah hasil potensi yang bisa dicapai sehingga menyebabkan laju pertumbuhan komoditas tersebut lamban. Kesenjangan hasil tersebut dapat terjadi karena tingkat penerapan teknologi oleh petani masih rendah diantaranya disebabkan oleh ketersediaan benih bermutu terbatas, varietas yang digunakan adalah varietas lokal, populasi tanaman kurang optimal, kesuburan tanah rendah, pengendalian OPT tidak efisien. Di samping itu paket teknologi budidaya spesifik lokasi belum banyak tersedia. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9699 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Kedelai | en_US |
dc.subject | Glycine max | en_US |
dc.subject | Produksi | en_US |
dc.title | Inovasi Teknologi Usahatani Kedele | en_US |
dc.type | Article | en_US |