Dampak Teknologi dan kebudayaan terhadap Peranan Wanita dalam kegiatan usahatani (studi kasus di Pedesaan Jawa Barat dan Sumatera Barat)

No Thumbnail Available
Date
2016-09-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
IndonesianTulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi dan kebudayaan terhadap peranan wanita dalam berbagai kegiatan produktif, terutama dalam kegiatan usahatani padi. Data-data yang digunakan adalah data penelitian Patanas (Panel Petani Nasional) Jawa Barat tahun 1983 dan Sumatera barat 1987. Peranan wanita diukur berdasarkan besarnya curahan jam kerja dan tingkat partisipasi pada masing-masing kegiatan. Hasil analisa menunjukkan bahwa di daerah dengan teknologi (dalam hal ini fasilitas irigasi) lebih baik, ternyata dapat meningkatkan peranan wanita dan sekaligus pendapatannya. Ternyata pula bahwa "adat Minangkabau" yang menempatkan wanita pada status yang cukup tinggi atas "hak pemilikan tanah" memperluas kesempatan kerja wanita dalam pasar tenaga kerja pada kegiatan usahatani padi. Wanita desa mempunyai peranan cukup besar hampir pada semua kegiatan usahatani mulai dari persiapan sampai dengan pasca panen, maupun dalam pengambilan keputusan. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap peranan wanita dalam kegiatan produktif, namun faktor pendapatan paling dominan. Ternyata tidak ada pemisahan yang tegas mengenai peran wanita seperti yang ada dalam "norma" bahwa tugas wanita adalah mengurus rumah tangga; karena kenyataannya wanita juga mempunyai peran yang cukup besar dalam kegiatan produktif yang langsung menghasilkan pendapatan, terlebih-lebih dari lapiran kurang mampu. Oleh karena itu perlu diciptakan "keserasian sosial" di dalam menciptakan teknologi baru atau kebijaksanaan untuk meningkatkan peran wanita sebagai sumberdaya bagi negara yang sedang membangun.
Keywords
Citation