MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PTT PADI SAWAH (Oryza sativa L.) TADAH HUJAN DI DESA KALUKKU BARAT KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJU

dc.creatorNas, Marwati
dc.creatorKusnadi, Dedy
dc.creatorMaryani, Ait
dc.date2020-01-01
dc.date.accessioned2023-02-03T09:34:50Z
dc.date.available2023-02-03T09:34:50Z
dc.descriptionKomponen dasar teknologi (PTT) Padi sawah tadah hujan terdiri dari: (1) Penggunaan varietas unggul baru (VUB), (2) Penggunaan benih unggul berlabel berdaya hasil tinggi, bernilai ekonomi tinggi, (3) Pemberian unsur hara P dan K berdasarkan PUTS, (4) Pemberian bahan organik berupa kompos dan pupuk kandang sebagai penyedia hara dan pembenah tanah, (5) Pengendalian gulma secara terpadu (Balitbang Pertanian, 2014). Penerapan PTT akan dapat terlaksana dan berjalan dengan baik jika motivasi dan tingkat adopsi petani terhadap PTT itu tinggi. Motivasi dapat mendorong seseorang mengaktifkan, menggerakkan dan mengerahkan prilakunya untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau usaha untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengkaji sejauh mana motivasi petani dalam penerapan PTT padi sawah tadah hujan dan apa sajakah faktor-faktor motivasi PTT padi sawah tadah hujan.Tujuan penelitian (1) Mengidentifikasi motivasi petani dalam penerapan PTT padi sawah tadah hujan, (2) Menganalisis faktor-faktor motivasi petani dalam penerapan PTT padi sawah tadah hujan. Penelitian dilakukan di tiga kelompoktani kelas lanjut yang mengikuti program Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi sawah tadah hujan. Dari setiap kelompoktani dipilih 15 orang petani yang ditentukan berdasarkan propotional, sehingga total sampel berjumlah 45 petani. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan Uji Non Parametric Kendall’s W. Hasil analisis data dan wawancara mendalam memperlihatkan motivasi petani dalam penerapan PTT padi sawah (Oryza sativa L.) tadah hujan secara umum termasuk baik, hanya saja dari segi kemampuan petani dalam menerapkan teknologi tergolong masih rendah. Berdasarkan analisis non parametric Kendall’s W diperoleh peringkat indikator motivasi petani dalam penerapan PTT Padi Sawah tadah hujan yaitu : I. Kemauan: 2, 57; II. Kebutuhan: 4,41; III. Kemampuan: 1,02.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/347
dc.identifier10.51852/jpp.v11i2.347
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19513
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Bogoren-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/347/322
dc.rightsCopyright (c) 2020 Jurnal Penyuluhan Pertanianen-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol. 11 No. 2 (2016); 37-52en-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol 11 No 2 (2016); 37-52id-ID
dc.source2599-0403
dc.source1907-5839
dc.source10.51852/jpp.v11i2
dc.titleMOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PTT PADI SAWAH (Oryza sativa L.) TADAH HUJAN DI DESA KALUKKU BARAT KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJUen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
347-Article Text-1045-1-10-20200107.pdf
Size:
896.24 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: