Penanganan Benih Pepaya (Carica Papaya L.): Penentuan Saat Masak Fisiologis dan Metode Pengeringan dan Penyimpannya
dc.contributor.author | Suhartanto, M. Rahmad | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-04T07:05:46Z | |
dc.date.available | 2021-03-04T07:05:46Z | |
dc.date.issued | 2012-12 | |
dc.description.abstract | Semakin banyaknya varietas unggul papaya akan meningkatkan permintaan dan bisnis benihnya. Benih bermutu diperoleh saat benih mencapai masak fisiologis dan mengalami proses pengeringan dan penyimpanan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan masak fisiologis benih, cara pengeringan dan penyimpanan benih. Penelitian terdiri atas 2 percobaan, yaitu penentuan masak fisiologis benih pepaya varietas Arum Bogor dengan menguji viabilitas dan vigor benih pada 3 tingkat kemasakan buah, yaitu belum masak, masak dan lewat masak. Benih mencapai masak fisiologis bila dipanen dari buah masak dengan kriteria berwarna 50-70 kuning merata, daging buah lunak, benih masih melekat di plasenta, kulit buah tidak bergetah dan daging buah sudah berwarna merah merata. Hal ini terlihat dari tingginya Bobot Kering Benih, Daya berkecambah, Potensi Tumbuh Maksimum dan Kecepatan Tumbuh Benih. Kadar air penyimpanan yang tepat untuk penyimpanan papaya varietas Arum Bogor adalah 11-13%, baik dalam suhu kamar (26-30oC) atau suhu AC (16-18oC). | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-3919-17-1 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11695 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | Pepaya, fisiologis, penyimpanan | en_US |
dc.title | Penanganan Benih Pepaya (Carica Papaya L.): Penentuan Saat Masak Fisiologis dan Metode Pengeringan dan Penyimpannya | en_US |
dc.type | Article | en_US |