PENGARUH BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PRODUKSI TANAMAN TERONG ( Solanum melongena L.)
No Thumbnail Available
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal Agrosainta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan pupuk
organik cair terhadap produksi tanaman terong. Penelitian disusun
berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola faktorial yang
terdiri atas dua faktor yaitu; jenis mulsa dan pupuk organik cair dengan tiga
ulangan. Faktor jenis mulsa terdiri atas tiga taraf yaitu; (1) Tanpa Pemberian
Mulsa (M ), (2) Pemberian mulsa kacang tanah (M ), (3) Pemberian mulsa
jagung (M ). Faktor Pupuk organik cair terdiri atas empat taraf yaitu: (1)Tanpa
pemberian pupuk organik cair (F ), (2) Pemberian pupuk organik cair dengan
dosis 150 l ha (F ), (3) Pemberian pupuk organik cair dengan dosis 300 l ha
(F ), (4) Pemberian pupuk organik cair dengan dosis 450 l ha (F ). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara mandiri mulsa kacang tanah
memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan mulsa jagung dan tanpa
mulsa. sedangkan secara mandiri dosis pupuk organik cair yang memberikan
pengaruh yang cukup baik adalah dosis 300 l/ha. Kombinasi perlakuan
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman terong. Produksi tertinggi pada kombinasi perlakuan mulsa kacang
tanah dan pupuk organik cair dosis 300 l ha sebesar 54.604,43 kg/ha atau
54,6ton/ha.
0
1
2
0
-1
-1
1
-1
2
3
-1
Description
Keywords
Mulsa,Produksi,PupukOrganikCair,Terong.