Pemetaan dan Pengelolaan Status Kesuburan tanah di Dataran Wai Apu Pulau Buru
dc.contributor.author | Susanto, Andriko Noto | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-09-02T05:03:53Z | |
dc.date.available | 2020-09-02T05:03:53Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.description.abstract | Penelitian yang bertujuan untuk memetakan status kesuburan tanah dan alternatif pengelolaannya pada tanah-tanah pertanian di dataran Wai Apu. Pulau Buru telah dilakukan pada areal seluas 25.400 ha. Evaluasi status kesuburan tanah dilakukan pada setiap satuan unit kerja yang didelineasi berdasarkan pendekatan landscape mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah di dataran Wai Apu adalah sangat rendah, rendah, sedang dan ting dngan luasan berturut-turut 17.145, 5.182, 1.549 dan 1.542 ha. Faktor pembatas kesuburan tanah yang ditemukan adalah rendahnya nilai kapasitas tukar katian (KTK), C-organik, K2O, P2O5 dan kejenuhan basa. Alternatif pengelolaan tanah yang disarankan adaah meningkatkan C organik dan KTK yang sekaligus juga dapat meningkatkan kandungan hara dalam tanah, dengan cara memberikan bahan organik seperti pupuk andang, kompos jerami (kaya K), kotoran ayam dan guano (kaya P), yang disertai dengan pemberian pupuk anorganik N, P, dan K berdsarkan analisis kimia tanah. Pada area dengan bentuk wilayah berombak sampai berbukit diperlukan tindakan pengawetan tanah dengan menanggulangi erosi, sedangkan daerah hutan mangove, sagu dan hutan sempai sungai yang rusak dianjukan untuk direhabilitasi sedangkan yang masih utuh untuk dipertahankan | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10106 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian | en_US |
dc.subject | Tanah | en_US |
dc.subject | Kesuburan | en_US |
dc.title | Pemetaan dan Pengelolaan Status Kesuburan tanah di Dataran Wai Apu Pulau Buru | en_US |
dc.type | Article | en_US |