Pola Segregasi Ketahanan Populasi F2 Padi Ciherang/Swarnalata terhadap Wereng Batang Cokelat

dc.contributoren-US
dc.creatorSlamet, Slamet; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, Jalan Tentara Pelajar 3A Bogor 16111
dc.creatorWarsun, Ahmad; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, Jalan Tentara Pelajar 3A Bogor 16111
dc.date2018-02-13
dc.date.accessioned2019-10-09T09:40:27Z
dc.date.available2019-10-09T09:40:27Z
dc.descriptionWereng batang cokelat (WBC, Nilaparvata lugens Stål) merupakan hama yang menurunkan produktivitas padi secarasignifikan di Indonesia. Penanaman varietas tahan merupakan cara yang mudah, murah, efektif, ramah lingkungan, dansesuai dengan konsep pengendalian hama terpadu sehingga pemulia berupaya mengembangkan varietas tahan WBC.Penelitian bertujuan menguji ketahanan varietas padi untuk pemilihan calon tetua persilangan, menguji metode evaluasiketahanan terhadap WBC pada individu tanaman untuk melengkapi metode yang telah ada, dan mempelajari segregasipopulasi persilangan dari tetua terpilih. Penapisan ketahanan dua belas varietas padi diferensial dan unggul menggunakanteknik skrining massal baku dalam bak benih menunjukkan bahwa Ciherang/Swarnalata secara berurutan konsisten rentandan tahan terhadap WBC populasi Klaten (Jawa Tengah) dan Banyuwangi (Jawa Timur) sehingga dipilih sebagai tetuapersilangan. Metode evaluasi ketahanan tanaman yang ditanam dan diinfestasi dengan nimfa WBC secara individual pada tigapopulasi simulasi persilangan Ciherang/Swarnalata berhasil menentukan pola segregasi ketahanan pada populasi tersebutsesuai dengan komposisi campuran benih tahan dan rentan, yaitu 3 : 1 atau 1 : 3 dengan asumsi pola pewarisan secaraberurutan monohibrid dominan atau resesif pada F2 dan komposisi 1 : 1 dengan asumsi pola pewarisan dominan pada BC1F2.Evaluasi ketahanan 125 tanaman F2 hasil persilangan Ciherang/Swarnalata terhadap WBC populasi Klaten menggunakanteknik pengujian secara individual menunjukkan bahwa tanaman populasi tersebut bersegregasi dengan rasio 3 : 1 yangmenunjukkan bahwa ketahanan varietas Swarnalata dikendalikan oleh satu gen mayor yang bersifat dominan penuh.Tanaman F2 yang tahan perlu dideteksi dengan marka molekuler untuk memastikan adanya introgresi gen ketahanan daritetua donor dan diuji ketahanannya pada generasi lanjut.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8379
dc.identifier10.21082/jbio.v12n1.2016.p29-36
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7684
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8379/7179
dc.rightsCopyright (c) 2018 Jurnal AgroBiogenen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal AgroBiogen; Vol 12, No 1 (2016): Juni; 29-36en-US
dc.source2549-1547
dc.source1907-1094
dc.subjectSegregasi; padi; ketahanan; wereng batang cokelaten-US
dc.titlePola Segregasi Ketahanan Populasi F2 Padi Ciherang/Swarnalata terhadap Wereng Batang Cokelaten-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
8379-22936-1-PB.pdf
Size:
1.27 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: