Penilaian Penerapan Aspek Kesejahteraan Hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) eks-Karesidenan Madiun

dc.creatorWijoyo, Iman Aji
dc.creatorRawendra, Rudy
dc.creatorPurba, Siska Mahalia Dewi
dc.date2020-07-31
dc.date.accessioned2022-03-09T02:58:14Z
dc.date.available2022-03-09T02:58:14Z
dc.descriptionABSTRAK Rumah Pemotongan Hewan sangat diperlukan di masing-masing daerah agar dalam pelaksanaan pemotongan hewan dapat terkendali dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan hewan yang ada di Karesidenan Madiun. Metode yang digunakan adalah metode observasi langsung terhadap 5 RPH se-Karesidenan Madiun. Penelitian ini diaksanakan pada bulan Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penerapan kesejahteraan hewan di Rumah Pemotongan Hewan se-eks-Karesidenan Madiun dinilai baik dengan terpenuhi aspek kesejahteraan hewan sebesar 80.34%. Identifikasi penerapan tersebut didasarkan pada penilaian 7 kategori; sumber daya manusia, perilaku hewan, kondisi hewan, penanggulangan permasalahan, kandang penampungan, pemotongan hewan, dan pemotongan hewan bunting. Penerapan kesejahteraan hewan di RPH se-eks-Karesidenan Madiun telah memenuhi amanat dari pasal 66 Undang-Undang No 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kata kunci— rumah potong hewan, kesejahteraan hewan ABSTRACT Slaughterhouses are needed in each area so that the slaughtering can be well controlled. This research was conducted to determine the level of animal welfare in the ex-Residency of Madiun. The method used is the method of direct observation of 5 RPH throughout the ex-Residency of Madiun. This research was conducted in December 2019. The results showed that the application of animal welfare in the Slaughterhouse as ex-Residency of Madiun was considered good with the fulfillment of animal welfare aspects of 80,34%. The identification of the application is based on the evaluation of 7 categories; Human Resources, Animal Behavior, Animal Condition, Tackling Problems, Shelter Cages, Slaughterhouses, and Slaughtering Animal pregnant. The implementation of animal welfare in the Madiun Residency Slaughterhouses has fulfilled the mandate of Article 66 of Law No. 18 of 2009 concerning Animal Husbandry and Health.  Keywords— abattoir, animal welfareen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/926
dc.identifier10.34145/agriekstensia.v19i1.926
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15190
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Malangen-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/926/116
dc.sourceAGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian; Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian; 64-69en-US
dc.sourceAGRIEKSTENSIA; Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian; 64-69id-ID
dc.source2656-5978
dc.source1412-4866
dc.source10.34145/agriekstensia.v19i1
dc.titlePenilaian Penerapan Aspek Kesejahteraan Hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) eks-Karesidenan Madiunen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
926-Article Text-1065-1-10-20210105.pdf
Size:
272.56 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: