EKSPLORASI DAN REJUVENASI KACANG TANAH LOKAL SERANG
dc.contributor.author | Nur Susilawati, Pepi | |
dc.contributor.author | Saryok, Andy | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-08-07T02:27:18Z | |
dc.date.available | 2019-08-07T02:27:18Z | |
dc.date.issued | 2017-10 | |
dc.description | Kacang tanah merupakan komoditas pangan penting yang perlu terus diupayakan peningkatan produksinya. Hal ini karena tingkat kebutuhan akan bahan pangan terus meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk. Menurut hasil penelitian IRRI (2001), komoditas palawija memberikan sumbangan terhadap pemenuhan kalori protein penduduk 46%. Pertumbuhan penduduk yang cukup besar (2,5% /tahun) memungkinkan tingkat kebutuhan akan pangan akan terus meningkat dari tahun ketahun. Disisi lain upaya peningkatan produksi dihadapkan kepada berbagai masalah yang sangat kompleks dan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Masalah tersebut seperti penyempitan lahan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian, teknis budidaya, hama dan penyakit tanaman, maupun masalah lingkungan tumbuh tanaman yang terdegradasi. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian tentang eksplorasi dan rejuvenasi kacang tanah lokal Serang yang bertujuan untuk mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi, serta mengembangkan varietas kacang tanah lokal Serang. Eksplorasi dilakukan pada bulan Juli 2005 di daerah sentra kacang tanah yaitu di kecamatan Cikeusal dan kecamatan Bojonegara. Rejuvenasi telah dilakukan pada bulan November 2005- Februari 2005 di kecamatan Bojonegara. Hasil eksplorasi diperoleh 3 aksesi yang berasal dari kecamatan Cikeusal (C I, C II, C III) dan 5 aksesi dari kecamatan Bojonegara (B I, B II, B III, B IV, B V). Hasil identifikasi pada 8 aksesi menunjukkan adanya keragaman yang meliputi bentuk paruh polong, bentuk pinggang polong, jumlah biji per polong, dan lukisan/jaring kulit polong. Rata-rata bobot polong per tanaman dari seluruh aksesi yang diuji sebesar 34.77g, dengan potensi produksi berkisar antara 0,68-4,83 t/h. Hasil analisis kekerabatan memperlihatkan adanya 3 cluster yang terbentuk, kelompok I yaitu aksesi B I, kelompok II terdiri dari B II, B III, B IV, B V, C II dan C III dengan tingkat kemiripan 86.00 %, sedangkan kelompok III yaitu aksesi C I. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-6954-16-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7282 | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Kacang tanah, eksplorasi, dan rejuvenasi. | en_US |
dc.title | EKSPLORASI DAN REJUVENASI KACANG TANAH LOKAL SERANG | en_US |
dc.type | Book | en_US |