Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Pangan untuk Mengentaskan Petani dari Kemiskinan

dc.contributor.author	Swastika, Dewa Ketut Sadra
dc.date.accessioned	2024-01-29T04:54:01Z
dc.date.available	2024-01-29T04:54:01Z
dc.date.issued	2010
dc.description	Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Ekonomi Pertanian, Bogor, 29 November 2010
dc.description.abstract	Setelah lebih dari 60 tahun merdeka, Indonesia belum berhasil mencukupi kebutuhan pangan dari produksi sendiri. Swasembada beras hanya terjadi pada tahun 1984 dan 2008. Di luar tahun-tahun tersebut, pemenuhan kebutuhan pangan sebagian masih bergantung pada impor. Net impor beras mencapai puncaknya sebesar 4,74 juta ton pada tahun 1999. Net impor jagung sejak 1976 juga terus meningkat dan mencapai puncaknya sebesar 1,80 juta ton pada tahun 2006. Hal serupa terjadi pada kedelai, dengan puncak net impor sebesar 2,81 juta ton pada tahun 2007. Selama periode 2000-2006, produksi kedelai nasional hanya mampu memenuhi sekitar 40 persen dari kebutuhan dalam negeri.
dc.identifier.isbn	978-602-8218-79-5
dc.identifier.uri	https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21976
dc.language.iso	id
dc.publisher	Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
dc.subject	A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum
dc.title	Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Pangan untuk Mengentaskan Petani dari Kemiskinan
dc.type	Book

Now showing 1 - 1 of 1

Name:: Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Pangan untuk Mengentaskan Petani dari Kemiskinan.pdf
Size:: 12.7 MB
Format:: Adobe Portable Document Format
Description:

Now showing 1 - 1 of 1