Lebah Madu, Cara Budidaya dan Manfaatnya
dc.contributor.author | Lamberkabel, J S A | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-08-04T04:56:04Z | |
dc.date.available | 2020-08-04T04:56:04Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.description.abstract | Madu yang dhasilkan oleh lebah madu (Aphis sp.) telah lama dikenal oleh masyarakat Maluku sebagai sumber bahan makanan alami yang bergizi tinggi ataupun untuk bahan obat tradisional. Namun, usaha untuk membudidayakannya agar menghasilkan madu yang dapat dipanen lebih banyak secara berkellanjutan masih sedikit dilakukan. Pengembangan budidaya lebah madu di Indonesia meliputi tiga jenis, yaitu : (1) budidaya lebah madu jenis lokal Aphis cerana, (2) jenis unggul Aphis mellifera, dan (3) pemungutan madu dari jenis Aphis dorsata. Buddaya lebah madu di dalam kotak (stup) akan memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi masyarakat. Manfaat langsungnya adalah memperoleh produk-produk lebah madu seperti madu, royal jelly, bee propolis, bee pollen, lilin (malam) dan bee venom. Semua produk ini mempunyai nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteran hidup masyarakat. Sedangkan manfaat tidak langsung yaitu fungsi lebah madu sebagai polinator (penyerbuk) sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pertanian dan tanaman perkebunan. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9863 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Lebah | en_US |
dc.subject | Madu | en_US |
dc.subject | Aphis sp | en_US |
dc.title | Lebah Madu, Cara Budidaya dan Manfaatnya | en_US |
dc.type | Article | en_US |