Pembuangan Bunga (Topping) dan Wiwilan (Sirung) untuk Meningkatkan Kualitas Daun dan Produksi Tembakau
| dc.contributor.author | Nunik Eka Diana | |
| dc.contributor.other | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan | en_US |
| dc.date.accessioned | 2022-03-24T03:43:28Z | |
| dc.date.available | 2022-03-24T03:43:28Z | |
| dc.date.issued | 2016-02 | |
| dc.description.abstract | Topping (pembuangan bunga) merupakan kegiatan pemotongan bunga yang bertujuan agar daun lebih lebar, tebal dan memanjang (Gambar 1). Pemangkasan bunga (topping) dapat dilakukan pada saat kuncup bunga mulai tampak yaitu pada saat tanaman berumur sekitar 60 - 65 hari. Caranya ada- lah dengan memotong tangkai bunga sebatas 2 - 3 daun di bawah daun bendera secara manual. Hal ini di lakukan agar akumulasi nutrisi pada bagian atas ketika di topping akan di translokasikan ke bagian bawah batang dan daun. "Pemang- kasan bunga berarti memutuskan jalur translokasi asimilat dan biosintesis lainnya ke jaringan generatif yang menyebab- kan terakumulasinya asimilat ke bagian vegetatif' (Hartono, 2011). Pada tanaman tembakau yang tidak dilakukan pemang- kasan akan memberikan hasil, mutu, kadar nikotin dan kadar gula lebih rendah dibandingkan tanaman yang dipangkas | en_US |
| dc.identifier.issn | 2085-319X | |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15455 | |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan | en_US |
| dc.relation.ispartofseries | Volume 8, Nomor 2;Februari 2016 | |
| dc.subject | Wiwilan | en_US |
| dc.subject | Kualitas dan Produksi Tembakau | en_US |
| dc.title | Pembuangan Bunga (Topping) dan Wiwilan (Sirung) untuk Meningkatkan Kualitas Daun dan Produksi Tembakau | en_US |
| dc.type | Article | en_US |