Hubungan Antara Fenologi Tanaman dengan Hasil dan Mutu Rajangan Kering Tembakau Temanggung

dc.contributoren-US
dc.creatorDjumali, .; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.date2016-10-10
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:07Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:07Z
dc.descriptionHasil dan mutu tembakau temanggung merupakan hasil interaksi antara pengaruh genetik tanaman dan kondisi lingkungan tumbuh. Pada tembakau virginia, fenologi tanaman merupakan salah satu karakter gene-tik tanaman yang mempengaruhi hasil dan mutu, sedangkan pada tembakau temanggung belum banyak di-ketahui. Penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi fenologi tanaman yang menjadi karakter ge-netik tanaman dan kaitannya dengan hasil dan mutu rajangan kering dilakukan di rumah kaca Balai Peneliti-an Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas), Malang sejak Maret–Agustus 2008. Sembilan kultivar tembakau temanggung disusun dalam rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali. Pengamatan dilakukan pada peubah saat muncul daun, daun berhenti meluas, daun dipanen, muncul bunga, pemangkasan, panen awal, dan panen akhir. Analisis stepwise digunakan untuk mengidentifikasi fenologi tanaman yang mempengaruhi hasil dan mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenologi tanaman yang mencakup lama waktu dari mun-cul daun sampai daun berhenti meluas, muncul daun sampai panen, daun berhenti meluas sampai panen, tanam sampai muncul bunga, tanam sampai pemangkasan, tanam sampai panen akhir, muncul bunga sam-pai panen akhir, pemangkasan sampai panen akhir, dan panen awal sampai panen akhir merupakan karak-ter genetik tanaman tembakau temanggung. Karakter fenologi utama yang mempengaruhi hasil rajangan ke-ring berurutan dari yang terbesar adalah lama waktu dari tanam sampai pemangkasan, muncul daun sampai daun berhenti meluas, tanam sampai panen akhir, panen awal sampai panen akhir, dan muncul bunga sam-pai panen akhir dengan total pengaruh sebesar 90,3%. Adapun karakter fenologi utama yang mempenga-ruhi mutu rajangan kering berurutan dari yang terbesar adalah lama waktu dari tanam sampai pemangkas-an, daun berhenti meluas sampai panen, muncul daun sampai daun berhenti meluas, tanam sampai panen akhir, dan panen awal sampai panen akhir dengan total pengaruh sebesar 84,7%. Yield and quality of temanggung tobacco are influenced by plant genetic and growth environmental factors. Plant phenology is one of genetic characters which affects on yield and quality of virginia tobacco. Plant phe-nology of temanggung tobacco is not yet well defined. The research, aimed to find plant phenology as gene-tic characters related to dry sliced yield and quality of temanggung tobacco, was conducted in glass house of Indonesian Tobacco Research and Fibre Crops Institute (IToFCRI) from March to August 2008. Nine cultivars of temanggung tobacco were arranged in randomized block design with three replications. Variables ob-served were leaf initiation, terminal leaf expansion, harvesting period, flowers initiation, and final harvesting. Stepwise analysis used to identify plant phenology which affect on yield and quality. The results showed that the phenology of plants that includes the length of time from leaf initiation to terminal leaf expansion, leaf initiation to harvesting period, terminal leaf expansion to harvesting period, planting to flowers initiation, planting to pruning, planting to final harvesting, flowers initiation to final harvesting, pruning to final har-vesting, and first harvesting to final harvesting were genetic characters of temanggung tobacco. The main phenological characters that affect on dry sliced yield sorted from the largest is the length of time from planting to pruning, leaf initiation to terminal leaf expansion, planting to final harvesting, first harvesting to final harvesting, and flowers initiation to final harvesting with total effect of them was 90.3%. The main phe-nological characters that affect on quality of dry slice sorted from the largest is the length of time from planting to pruning, terminal leaf expansion to harvesting period, leaf initiation to terminal leaf expansion, planting to final harvesting, and first harvesting to final harvesting with total effect of them was 84.7%.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1338
dc.identifier10.21082/bultas.v3n1.2011.1-16
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3508
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1338/1116
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 3, No 1 (2011): April 2011; 1-16en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 3, No 1 (2011): April 2011; 1-16id-ID
dc.subjectTembakau, Nicotiana tabacum, fenologi, Temanggung, hasil, mutu ;Tobacco, Nicotiana tabacum, phenology, Temanggung, yield, qualityen-US
dc.titleHubungan Antara Fenologi Tanaman dengan Hasil dan Mutu Rajangan Kering Tembakau Temanggungen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
HUBUNGAN ANTARA FENOLOGI TANAMAN DENGAN HASIL DAN MUTU RAJANGAN KERING TEMBAKAU TEMANGGUNG.pdf
Size:
370.6 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: