Penentuan Metode Ekstraksi P Tanah Inceptisols untuk Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)

dc.contributoren-US
dc.creatorAmisnaipa, Amisnaipa; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, Komplek Perkantoran PEMDA Prov. Papua Barat, Jl. Base-camp Arfai Gunung
dc.creatorA.D., Susila; Institut Pertanian Bogor, Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorSusanto, S.; Guru Besar IPB, Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorNursyamsi, Dedi; Balai Penelitian Tanaman Rawa, Jl. Kebun Karet Loktabat Utara, Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70712
dc.date2016-05-12
dc.date.accessioned2019-10-09T09:43:25Z
dc.date.available2019-10-09T09:43:25Z
dc.descriptionPenyusunan rekomendasi pemupukan P untuk budidaya cabai pada jenis tanah Inceptisols diawali dengan uji hara P tanah. Data uji tanah merupakan indikator kemampuan tanah menyediakan hara yang dapat dimanfaatkan tanaman. Penelitian uji korelasi P tanah Inceptisols terhadap respons tanaman cabai dilakukan di lahan petani SP I Prafi dan dilanjutkan di Rumah Kasa BPTP Papua Barat, Manokwari, pelaksanaan dari Bulan Agustus 2012 sampai April 2013. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan metode ekstraksi P tanah yang terbaik bagi tanaman cabai pada tanah Inceptisols. Penelitian menggunakan  rancangan acak kelompok dengan perlakuan tingkat status hara P tanah yang diperoleh dari pemberian larutan H3PO4 pada berbagai dosis, yaitu:0X, ¼X, ½X, ¾X, dan 1X, dimana X = 1730,16 l H3PO4 per hektar. Larutan H3PO4 disiramkan merata dipermukaan bedengan dan diinkubasi selama 4 bulan untuk mendapatkan tingkat status hara P tanah yang berbeda. Tanah tersebut digunakan dalam penelitian uji korelasi hara P tanah di Rumah Kasa. Analisis P tanah menggunakan delapan metode ekstraksi, yaitu : HCl 25%, Olsen, Bray I, Morgan Wolf, Mechlich, NH4OAc, Morgan Vanema, dan EDTA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respons tinggi tanaman, bobot kering biomassa, kandungan P tanaman, jumlah buah, dan bobot buah panen terhadap tingkat status hara P tanah.Pola respons kuadratik ditunjukkan pada tinggi tanaman umur 7 MST, bobot kering biomassa, jumlah buah, dan bobot buah panen. Metode ekstraksi P tanah Inceptisols yang terbaik untuk cabai adalah : Bray I, Olsen, dan Mechlich dengan nilai koefisien korelasi berturut-turut 0,631, 0,571, dan 0,561.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3332
dc.identifier10.21082/jhort.v24n1.2014.p42-48
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7840
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3332/2837
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 24, No 1 (2014): Maret 2014; 42-48en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.subjectCapsicum annuum; Fosfor; Uji tanah; Pemupukan; Inceptisols; Cabaien-US
dc.titlePenentuan Metode Ekstraksi P Tanah Inceptisols untuk Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3332-7690-1-SM.pdf
Size:
419.36 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: