Pemaduserasian permintaan pasar dan produksi komoditas hortikultura untuk mendukung Sistem Penunjang Keputusan pada pengembangan hortikultura di lahan kering : Laporan Proyek Perubahan
Loading...
Date
2024
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BBPMKP
Abstract
Pengembangan hortikultura yang selama ini masih menggunakan pendekatan produksi (supply push) dengan belum efisiennya proses produksi, dan masih lemahnya perencanaan dan peramalan atas permintaan pasar serta rendahnya penggunaan digitalisasi untuk keakurasian data menjadi penyebab dari ketidakseimbangan antara permintaan pasar dan produksi yang akhirnya menimbulkan berbagai masalah termasuk pengembangannya di lahan kering
Isu strategis yang diangkat dalam Proyek Perubahan ini adalah belum tersedianya pemaduserasian permintaan pasar dan produksi komoditas hortikultura untuk mendukung sistem penunjang keputusan pada pengembangan hortikultura di lahan kering. Proyek perubahan ini mempunyai tujuan memaduserasikan permintaan pasar dan produksi untuk mencapai efektivitas, efisiensi dan keberlanjutan pengembangan hortikultura sekaligus memberikan alternatif rekomendasi kebijakan pemaduserasian permintaan pasar dan produksi komoditas hortikultura pada pengembangan hortikultura di lahan kering.
Proyek perubahan ini menawarkan solusi inovatif yang visible dan implementatif melalui teknologi digitalisasi yang terkini dengan pemanfaatan Artifial Intelligence, untuk memaduserasikan permintaan pasar dan produksi komoditas hortikultura untuk mendukung Sistem Penunjang Keputusan pada Pengembangan Hortikultura di Lahan Kering (Serasi Horti). Tahapan/milestone proyek perubahan adalah Jangka Pendek dengan rincian pembentukan tim kerja, pengembangan platform DSS Serasi Horti, Penyusunan Petunjuk Teknis Serasi Horti, Penyusunan SOP Serasi Horti dan Pelatihan, Jangka Menengah dengan rincian Integrasi DSS- SerasiHorti dengan MIS Koltritrace, Ujicoba DSS-SerasiHorti di 13 Kabupaten, Rekomendasi Kebijakan perencanaan Produksi di 13 Kabupaten dan Jangka Panjang dengan rincian Koordinasi dengan stake holder terkait pemasaran dalam Private sector enggagement, Koordinasi penyediaan infrastruktur dan penguatan modal kerja dan monitoring dan evaluasi. Capaian dari Proyek Perubahan ini yang yang direalisasikan pada Jangka Pendek yaitu pembentukan tim kerja, pengembangan platform DSS Serasi Horti, Penyusunan Petunjuk Teknis Serasi Horti, Penyusunan SOP Serasi Horti dan Pelatihan
Implementasi strategi marketing menghasilkan 1). Petunjuk teknis Pemaduserasian Permintaan Pasar dan Produksi untuk Pengembangan Hortikultura di Lahan Kering; 2). Platform DSS Serasi Horti; 3). SOP Serasi Horti; 4) Pelatihan DSS SerasiHorti, dapat memberikan keberlanjutan pengembangan hortikultura melalui KEP yang bankable,dan memanfaatkan anggaran Ditjen Hortikultura, yang dilakukan pada 13 Kabupaten dan Ditjen Horti dan melibatkan dan dukungan dari Kelembagaan Ekonomi Petani/KEP, Ditjen Hortikultura, Project Manajemen Unit (PMU) HDDAP dan Offtaker/pelaku usaha/eksportir yang terkait melalui berbagai media komunikasi.
Proyek perubahan ini harus dapat dilanjutkan menjadi suatu kebijakan bagi semua kegiatan pengembangan hortikultura dan memberikan perubahan untuk mengikuti perkembangan teknologi digitalisasi dan dukungan dari berbagai stakeholder. Melalui proyek perubahan menjadi salah satu solusi dalam pengambilan keputusan untuk memaduserasikan permintaan pasar dan produksi komoditas hortikultura.
Description
Keywords
Hortikultura;permintaan Pasar;Platform DSS SERASI HORTI;Integrasi;Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura;Ditjen Hortikultura;Laporan Proyek Perubahan;pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN);PKN TK II/10/2024;