Buletin Pasokan dan Harga Pangan
dc.contributor.author | Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan | |
dc.contributor.other | Badan Ketahanan Pangan | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-05T02:29:22Z | |
dc.date.available | 2021-03-05T02:29:22Z | |
dc.date.issued | 2018-03 | |
dc.description.abstract | Pada tahun 2018 ini diproyeksikan angka produksi jagung mencapai 30 juta ton dengan kebutuhan sekitar 20,23 juta ton maka diperkirakan akan surplus jagung sebanyak 9,77 juta ton. Dengan kondisi tersebut, dan panen raya jagung awal tahun 2018 di beberapa provinsi, tercatat Indonesia telah melakukan 3 kali ekspor ke Filipina dari Provinsi Gorontalo, Sulsel, dan NTB. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “Surplus, RI Ekspor Jagung” dengan materi yang disajikan diantaranya: RI Surplus, Ekspor Jagung Diawal Tahun 2018, Proyeksi Tahun 2018 Jagung Surplus, Urgensi jagung dalam kebutuhan pangan, perkembangan harga pangan di tingkat produsen, konsumen, Jabodetabek, Pasar Induk Beras CIpinang (PIBC), dan Pasar Induk. | en_US |
dc.identifier.issn | 2615-3807 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11726 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Badan Ketahanan Pangan | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;Maret 2018 | |
dc.subject | Research Subject Categories::E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan | en_US |
dc.title | Buletin Pasokan dan Harga Pangan | en_US |
dc.type | Article | en_US |