Adaptasi beberapa galur padi gogo terhadap ketinggian tempat
dc.contributor.author | Musfal | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-10T06:29:48Z | |
dc.date.available | 2021-03-10T06:29:48Z | |
dc.date.issued | 2013-12 | |
dc.description.abstract | Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo. Ketinggian lebih dari 1000 m diatas permukaan laut dapat menyebabkan proses pembentukan gabah terganggu. Tanaman padi akan tumbuh baik pada ketinggian dibawah 700 m diatas permukaan laut. Pemanfaatan lahan baik pada dataran tinggi atau rendah untuk pengembangan padi gogo cukup terbuka luas untuk peningkatan hasil padi secara nasional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2011 pada dataran rendah (66,5 MDPL) di Desa Pekan Sawah Kab. Langkat dan dataran tinggi (1125 MDPL) di Desa Raya Bayu Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Perlakuan terdiri dari 8 galur harapan dan 2 varietas padi gogo sebagai pembanding. Pertumbuhan vegetatif cukup baik pada kedua lokasi penelitian. Sedangkan terhadap pertumbuhan generatif seperti jumlah anakan produktif dan hasil gabah sangat baik pada dataran rendah. Pada dataran tinggi dari sejumlah perlakuan yang diuji hanya 50% saja yang menghasilkan gabah, sisanya gabah yang dihasilkan dalam bentuk hampa. Pada dataran rendah Desa Pekan Sawah (66,5 MDPL) hasil terbanyak 4117 kg/ha diperoleh dari galur no.4. Sedangkan pada dataran tinggi Desa Raya Bayu (1125 MDPL) hasil tertinggi 329 kg/ha juga diperoleh dari galur yang sama. | en_US |
dc.identifier.isbn | 0123456789 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11927 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BB Biogen | en_US |
dc.subject | Tinggi tempat, pertumbuhan, hasil, padi gogo. | en_US |
dc.title | Adaptasi beberapa galur padi gogo terhadap ketinggian tempat | en_US |
dc.type | Article | en_US |