Motivasi Petani dalam Usahatani Bawang Putih ( Allium sativum ) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
dc.contributor.author | Arga, Udi | |
dc.contributor.author | Setyowati, Retno | |
dc.contributor.author | Anantanyu, Sapja | |
dc.contributor.other | Balai Pelatihan Pertanian Jambi | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-12-30T04:07:40Z | |
dc.date.available | 2021-12-30T04:07:40Z | |
dc.date.issued | 2021-04-26 | |
dc.description.abstract | Bawang putih termasuk komoditas yang dapat diunggulkan dan dikembangkan di Kecamatan Tawangmangu. Motivasi petani sebagai pengelola usahatani merupakan suatu kondisi yang mendorong dan mempengaruhi petani melakukan tindakan, apa yang mendasari petani dalam melakukan usahatani bawang putih , sedangkan risiko dalam menanam bawang putih juga t inggi , dan keuntungan apa yang didapatkan dari usahatani ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui : (1) motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih; (2) faktor yang mempengaruhi motivasi petani; (3) hubungan antara faktor yang mempengaruhi motivasi dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. P enelitian berlokasi di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik a ccidental s ampling sebanyak 50 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kebutuhan sosial mendominasi tingkat motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih ; (2) faktor pembentuk motivasi yaitu umur dalam kategori lansia awal, pendidikan formal rendah, luas lahan tinggi, pendapatan sangat rendah, pengalaman sangat tinggi, lingkungan sosial rendah, lingkungan ekonomi rendah, kelembagaan kelompok tani tinggi, d an dukungan pemerintah/swasta rendah ; (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara faktor pendapatan, lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih. Terdapat hubungan yang signifikan antara fak tor luas lahan, kelembagaan kelompok tani dan dukungan pemerintah/swasta dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih. Tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor umur, pendidikan dan pengalaman dengan motivasi petani dalam usahatani ta naman bawang putih . | en_US |
dc.identifier.issn | 2721 2998 | |
dc.identifier.issn | 2721 1665 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14520 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | AgriHumanis : Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies | en_US |
dc.relation.ispartofseries | AgriHumanis : Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies;Volume 2 , Number 2 , October 2021 | |
dc.subject | Petani | en_US |
dc.subject | Usahatani | en_US |
dc.subject | Motivasi Petani | en_US |
dc.subject | Bawang Putih | en_US |
dc.title | Motivasi Petani dalam Usahatani Bawang Putih ( Allium sativum ) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar | en_US |
dc.type | Article | en_US |