Investigasi Kasus Bovine Ephemeral Fever di Kabupaten Pring Sewu Tahun 2019 – 2020

dc.contributor.authorSusilo, J
dc.contributor.authorKhalim, D.N
dc.contributor.authorPramono, B.
dc.contributor.otherDirektorat Kesehatan Hewanen_US
dc.date.accessioned2022-03-07T00:27:35Z
dc.date.available2022-03-07T00:27:35Z
dc.date.issued2020
dc.description.abstractDemam tiga hari (bovine ephemeral fever) pada sapi merupakan penyakit yang menduduki peringkat pertama laporan kasus penyakit di ISIKHNAS dari Regional III Pulau Sumatera Bagian Selatan. Penyakit bovine ephemeral fever (BEF) dilaporkan paling banyak di Kabupaten Pring Sewu, Provinsi Lampung pada periode Januari 2019 hingga Februari 2020. Tujuan dari investigasi ini adalah untuk mengetahui prevalensi kasus, distribusi kasus BEF di setiap kecamatan, serta mengetahui kemungkinan adanya infeksi sekunder. Koleksi data dilakukan dengan mengunduh laporan ISIKHNAS. Penelusuran kesesuaian data dilakukan dengan mengkonfirmasi ke dinas terkait. Tindak lanjut lapangan dengan melakukan investigasi lapangan, wawancara dengan dinas, petugas kesehatan hewan dan peternak, serta melakukan pengambilan sampel untuk peneguhan diagnose. Data yang didapatkan disajikan secara deskriptif menggambarkan prevalensi kasus, case fatality rate, kurva epidemik. Data yang diperoleh dari hasil investigasi menunjukan prevalensi kasus BEF di Kabupaten Pring Sewu sejak Januari 2019 – Februari 2020 adalah 3.9% (471 kasus dari total populasi sapi 12000 ekor), case fatality rate 0.4% ( 2 ekor mengalami potong paksa). Kasus BEF terjadi di seluruh kecamatan, dan laporan tertinggi dari Kecamatan Pagelaran.Laporan kasus BEF tahun 2019 mulai meningkat sejak Oktober dan mencapai puncak pada Desember 2019 dan januari 2020, serta kasus mulai menurun pada februari 2020. Kasus ini merupakan penyakit murni BEF tanpa infeksi sekunder septicaemia epizootica atau bovine viral diarrhea. Penyakit BEF merupakan penyakit endemik di seluruh Indonesia yang memiliki pola waktu, tempat dan hewan sangat jelas. Pencegahan penyakit seharusnya dapat dilakukan sebelum kasus puncak melalui program surveilans seroprevalensi, kebijakan vaksinasi, fogging, dan penanganan kasus.en_US
dc.identifier.issn2087-1279
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15090
dc.language.isoiden_US
dc.publisherDirektorat Kesehatan Hewanen_US
dc.subjectDemam tiga harien_US
dc.subjectIsikhnasen_US
dc.subjectKabupaten Pring Sewuen_US
dc.titleInvestigasi Kasus Bovine Ephemeral Fever di Kabupaten Pring Sewu Tahun 2019 – 2020en_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Prosiding Penyakit Hewan 2020-85-90.pdf
Size:
556.59 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: