Institutional Support and Role in Increasing The Interdependence of Cocoa Farmers in Central Sulawesi Province

dc.contributorKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI)en-US
dc.contributorKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI)id-ID
dc.creatorManaganta, Andri Amaliel; Sintuwu Maroso University
dc.creatorSumardjo, Sumardjo; Institut Pertanian Bogor
dc.creatorSadono, Dwi; Institut Pertanian Bogor
dc.creatorTjitropranoto, Prabowo; Institut Pertanian Bogor
dc.date2019-07-30
dc.date.accessioned2019-10-09T09:45:01Z
dc.date.available2019-10-09T09:45:01Z
dc.descriptionIndonesia is the third largest cocoa producer in the world after Ivory Coast and Ghana. Central Sulawesi is a center of Indonesian cocoa commodity, yet has low improvement. This is presumably due to the lack of support of farmer institutions that were formed not based on farmers' needs or the interests of farmers. The objectives of this study were to: (1) analyze the level of institutional support for cocoa farmers in Central Sulawesi Province, and (2) analyze the role and strategy of increasing institutional support for cocoa farmers in Central Sulawesi Province. The study was conducted in four districts in Central Sulawesi Province: Poso, Sigi, Morowali Utara and Donggala Regencies. The research sample was 380 farmers. To describe the research variables used descriptive statistical analysis in the frequency table and Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that most farmers (70.2%–98.7%) assessed that institutional support in the contexts of marketing, capital, processing, and technical guidance were relatively low so it tended to be less conducive to increasing farmers' independence. The institutional role of those four contexts was also low categoryzed (26.6–43.0) so that it needs serious attention in an effort to increase the weak independence of farmers.en-US
dc.descriptionIndonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Sulawesi Tengah merupakan sentra produksi komoditas kakao Indonesia, namun dari tahun ke tahun belum banyak mengalami peningkatan. Diduga salah satu penyebabnya adalah kurangnya dukungan kelembagaan petani karena kelembagaan dibentuk tidak didasarkan kebutuhan dan kepentingan petani. Tujuan penelitian adalah: (1) menganalisis tingkat dukungan kelembagaan dalam meningkatkan kemandirian petani kakao di Provinsi Sulawesi Tengah, dan (2) menganalisis peran dan strategi peningkatan dukungan kelembagaan petani kakao di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan pada empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu: Kabupaten Poso, Sigi, Morowali Utara, dan Donggala. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 380 petani. Untuk mendeskripsikan peubah  penelitian digunakan analisis  statistik deskriptif dalam tabel frekuensi dan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani (70,2%–98,7%) menilai dukungan kelembagaan dalam bidang pemasaran, modal, pengolahan, dan bimbingan teknis relatif rendah sehingga cenderung kurang kondusif bagi peningkatan kemandirian petani. Peran kelembagaan dalam keempat bidang tersebut pun termasuk kategori rendah (26,6–43,0) sehingga perlu mendapat perhatian yang serius.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/10274
dc.identifier10.21082/jtidp.v6n2.2019.p51-60
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/8265
dc.languageind
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/10274/8556
dc.rightsCopyright (c) 2019 Jurnal Tanaman Industri dan Penyegaren-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Tanaman industri dan Penyegar; 51-60en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Tanaman industri dan Penyegar; 51-60id-ID
dc.source2528-7222
dc.source2356-1297
dc.subjectCocoa; farmer; institution; role; supporten-US
dc.subjectS544-545.53 Agricultural extension; S560-571.5 Farm economics;en-US
dc.subjectDukungan; kakao; kelembagaan; peran; petaniid-ID
dc.subjectid-ID
dc.titleInstitutional Support and Role in Increasing The Interdependence of Cocoa Farmers in Central Sulawesi Provinceen-US
dc.titleDukungan dan Peran Kelembagaan dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Tengahid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
10274-37751-5-PB.pdf
Size:
932.45 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: