FAKTOR PENGHAMBAT PUSTAKAWAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN DALAM PENGKAJIAN PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

dc.creatorIskak, Penny Ismiati
dc.date2016-03-16
dc.date.accessioned2023-01-26T07:24:09Z
dc.date.available2023-01-26T07:24:09Z
dc.descriptionPengkajian di bidang perpustakaan dan informasi berperan meningkatkan kinerja perpustakaan. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian telah menyediakan wadah penyebaran hasil-hasil pengkajian bagi pustakawan, yaitu Jurnal Perpustakaan Pertanian. Namun, jurnal ini selalu mengalami kekurangan naskah karena minimnya kontribusi artikel dari pustakawan. Minimnya kegiatan pengkajian oleh pustakawan menjadi salah satu penyebab rendahnya kontribusi artikel tersebut. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor teknis dan nonteknis yang menghambat pustakawan dalam melaksanakan pengkajian di bidang perpustakaan dan informasi. Pengkajian dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang terdiri atas pertanyaan terbuka dan tertutup. Responden sebanyak 40 orang menanggapi pernyataan berskala Likert dari 1-5 tentang hambatan pengkajian. Data dianalisis dengan perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 17.0. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa faktor teknis yang menghambat pengkajian berturut-turut adalah kurang penguasaan statistik pengolahan data, kurang kemampuan menginterpretasi data, dan kurang penguasaan metodologi pengkajian. Kurangnya anggaran pengkajian, kurangnya waktu, dan kesulitan memulai pengkajian merupakan hambatan utama dari segi nonteknis. Bagi Pustakawan Madya, faktor nonteknis lebih menghambat melaksanakan pengkajian dibanding faktor teknis. Demikian pula bagi Pustakawan Muda dan Pustakawan Pertama. Bimbingan dari pustakawan senior dan mitra sejajar serta pendidikan dan pelatihan diharapkan dapat mengatasi hambatan dalam melaksanakan pengkajian. Demikian pula alokasi waktu khusus dan dukungan anggaran diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan pengkajian. Penentuan prioritas dalam mengatasi hambatan secara tepat dapat meningkatkan pelaksanaan pengkajian di kalangan pustakawan.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/ejurnal/jpp/article/view/170
dc.identifier10.21082/jpp.v24n1.2015.p8-16
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18867
dc.languageeng
dc.publisherPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/ejurnal/jpp/article/view/170/142
dc.rightsCopyright (c) 2016 Jurnal Perpustakaan Pertanianen-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol. 24 No. 1 (2015): April 2015; 8-16en-US
dc.sourceJurnal Perpustakaan Pertanian; Vol 24 No 1 (2015): April 2015; 8-16id-ID
dc.source2541-0814
dc.source0854-1078
dc.subjectPengkajianen-US
dc.subjecthambatanen-US
dc.subjectperpustakaanen-US
dc.subjectilmu informasien-US
dc.subjectpustakawanen-US
dc.subjectgenderen-US
dc.titleFAKTOR PENGHAMBAT PUSTAKAWAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN DALAM PENGKAJIAN PERPUSTAKAAN DAN INFORMASIen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ejurnal_pustaka,+jpp241152.pdf
Size:
73.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: