Analisis Kelayakan Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Sagu: Studi Kasus Pengusaha Sagu di Kec. Salahutu dan Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah
dc.contributor.author | Leatemia, E D | |
dc.contributor.author | Girsang, Wardis | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-07-07T01:15:41Z | |
dc.date.available | 2020-07-07T01:15:41Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.description.abstract | Maluku memiliki potensi sagu sekitar 31000 hektar namun belum dimanfaatkan secara optima baik pohon sagu maupun hasil olahan tepung sagu. Sagu merupakan komoditi pangan yang banyak mengandung karbohidrat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pangan masyarakat, baik secara tradisional maupun pangan olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha produksi sagu dan nilai tambah produk olahan sagu. Metode penelitian studi kasus digunakan terhadap 3 kelompok pengusaha sagu dan 30 pengrajin pembuat bagea dan sarut, masing-masing di desa Waai dan Waitatiri, kecamatan Salahutu dan desa Ihamahu, kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis finansial dan analisi nilai tambah Hayami dan Toshihiko (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kelompok bisnis tepung sagu basah dan kering layak diusahakan. Nilai tambah yang diperoleh pun bervariasi menurut harga bahan baku, harga input dan nilai produk. Rasio nilai tambah satu kilogram tepung sagu terhadap nilai produk yang dijual untuk masing-masing produk juga berbeda: bagea kanari 27,86%, sarut kanari 28,65%, bagea kelapa 20,94% dan sarut kelapa 17,82%. Disarankan agar kelompok usaha sagu memperoleh nilai tambah yang optimal melalui perbaikan teknologi produksi yang lebih baik dan teknik modifikasi produk yang lebih beragam serta jaringan pasar yang lebih luas. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9686 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Sagu | en_US |
dc.subject | Metroxylon spp | en_US |
dc.subject | Agroindustri | en_US |
dc.subject | Produksi | en_US |
dc.subject | Tepung sagu | en_US |
dc.subject | Pasca panen | en_US |
dc.title | Analisis Kelayakan Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Sagu: Studi Kasus Pengusaha Sagu di Kec. Salahutu dan Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah | en_US |
dc.type | Article | en_US |