OPTIMASI PEMANFAATAN BERAGAM JENIS PESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
dc.contributor | en-US | |
dc.coverage | en-US | |
dc.coverage | en-US | |
dc.coverage | en-US | |
dc.creator | ., Supriadi; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat | |
dc.date | 2013-09-13 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-02T06:45:54Z | |
dc.date.available | 2018-05-02T06:45:54Z | |
dc.date.issued | 2013-09-13 | |
dc.description | Berdasarkan sumber bahan aktifnya, pestisida dikelompokkan ke dalam pestisida hayati, nabati, dan sintetis. Peran pestisida sintetis masih sangat dominan dalam mendukung peningkatan produksi pertanian di dunia. Namun, karena banyak efek negatifnya, maka penggunaan pestisida sintetis makin diminimalkan antara lain dengan meningkatkan peran pestisida hayati dan nabati. Tulisan ini memaparkan kompatibilitas berbagai pestisida dan keefektifannya dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman (OPT) terutama pestisida hayati dan nabati yang semakin marak dikembangkan dan diperdagangkan. Banyak di antaranya dapat digunakan secara bersamaan atau bergiliran karena bersifat kompatibel satu sama lain, bahkan dengan pestisida sintetis. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus thuringiensis dapat digunakan bersamaan dengan parasitoid Diadegma semiclausum, Cotesiaplutellae, dan Diadromus collaris untuk mengendalikan Plutella xylostella pada tanaman kubis-kubisan. Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae kompatibel dengan mimba dan spinosad, sedangkan Trichoderma kompatibel dengan beberapa jenis pestisida sintetis, seperti mankozeb, kaptan, deltametrin, monokrotofos, dan imidakloprid. Di samping itu, asap cair (vinegar) bersifat sinergis dengan karbofuran sehingga menghemat penggunaan karbofuran sampai 50% dalam pengendalian wereng batang coklat. Namun, data kompatibilitas beragam jenis pestisida masih terbatas dan belum terdokumentasi dengan baik, serta mekanismenya masih perlu dikaji. Untuk meyakinkan petani bahwa mencampur pestisida berlainan jenis yang sinergis menguntungkan, perlu dibuat demplot dengan melibatkan petani sebagai kooperator. Produsen pestisida seyogianya menginformasikan kompatibilitas produknya denganpestisida lain. Pemerintah perlu meningkatkan penyuluhan tentangpestisida dan mengawasi secara ketat peredaran dan penggunaannya. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/1021 | |
dc.identifier | 10.21082/jp3.v32n1.2013.p1-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1228 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/1021/891 | |
dc.source | 2541-0822 | |
dc.source | 0216-4418 | |
dc.source | Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 32, No 1 (2013): Maret 2013; 1-9 | en-US |
dc.title | OPTIMASI PEMANFAATAN BERAGAM JENIS PESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- OPTIMASI PEMANFAATAN BERAGAM JENIS PESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN.pdf
- Size:
- 174.66 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 0 B
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: