HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH DAN ADOPSI TEKNOLOGI OLEH PETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TASIKMALAYA
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Saat ini sentra pengembangan produksi padi di jalur pantai utara, namun ke depan ada pemikiran untuk mengembangkan peningkatan produksi padi di daerah selatan, diantaranya adalah di Kabupaten Tasikmalaya. Dalam pelaksanaan tugas, penyuluh pertanian di Tasikmalaya dihadapkan pada masalah kelembagaan, karena belum memiliki Badan Pelaksana Penyuluhan, dan masih bergabung dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui hubungan antara peran penyuluh dengan peningkatan produksi padi, (2) Mengetahui hubungan antara adopsi teknologi oleh petani dengan peningkatan produksi padi, dan (3) Mengetahui peran penyuluh dan adopsi teknologi oleh petani dalam peningkatan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai dengan September 2009 di Kabupaten Tasikmalaya. Populasi dari penelitian ini adalah petani padi yang telah berusaha tani minimal 2 tahun di Kabupaten Tasikmalaya. Sampel penelitian adalah petani padi sebanyak 30 orang yang dipilih berdasarkan snowball sampling. Variabel dan Indikator Penelitian adalah peran penyuluh (X1), adopsi teknologi oleh petani (X2) dan Peningkatan produksi (Y). Untuk analisis, dilakukan uji korelasi dan regresi terhadap variabel tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Peran penyuluh di Kabupaten Tasikmalaya tidak berkontribusi dan tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi (2) Adopsi teknologi oleh petani di Kabupaten Tasikmalaya tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi, dan (3) Peran penyuluh dan adopsi teknologi di Kabupaten Tasikmalaya secara bersama-sama bersinergi meningkatkan produksi padi.