Surveilans Penyakit Infeksi Baru : Keberadaan Bovine Corona Virus Pada Interaksi Satwa Rusa dan Ternak Disekitarnya di Penangkaran dan Lembaga Konservasi Provinsi Lampung
dc.contributor.author | Saswiyanti, Enny | |
dc.contributor.author | Srihanto, Eko Agus | |
dc.contributor.author | Zenal, Farida Camalia | |
dc.contributor.author | Arasyi, Ali Rizqi | |
dc.contributor.author | Nasirudin | |
dc.contributor.other | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-01-28T07:38:16Z | |
dc.date.available | 2022-01-28T07:38:16Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.description.abstract | Beberapa penyakit satwa rusa memiliki kesamaan dengan ternak domestik dan rusa dapat berperan sebagai “bridge host” untuk penyakit infeksi baru (PIB) dari satwa liar ke hewan ternak dan manusia begitu juga sebaliknya. Intensifikasi rusa di lembaga konservasi dan penangkaran dan tingginya interface antar keduanya menjadi peluang munculnya PIB. Studi ini merupakan surveilans tertarget pada satwa rusa dan ternak disekitarnya untuk memberikan gambaran interaksi dan faktor-faktor risiko yang berperan dalam munculnya PIB di Provinsi Lampung. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara terstruktur (kuesioner) kepada pemilik dan atau pengelola dan petugas pemelihara (keeper) penangkaran dan lembaga konservasi untuk mendapatkan informasi dan gambaran interaksi satwa rusa dengan ternak, manusia dan lingkungan sekitar serta faktor-faktor risiko yang berperan sebagai potensi munculnya PIB. Metode pengujian laboratorium yang dilakukan yaitu dengan predict protocol untuk family Corona Virus. Hasil pengujian laboratorium dengan predict protocol menunjukan dari 61 sampel satwa rusa, didapatkan hasil negatif pada semua sampel satwa rusa yang diuji. Pada ternak disekitar penangkaran dari 257 sampel ternak yang diambil 7 sampel menunjukan hasil positif presumptive PCR yaitu di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Tulang Bawang Barat. Hasil presumptive PCR ini merupakan metode skrining dari predict protocol. Uji dilanjutkan dengan sequencing terhadap 7 sampel tersebut, dan diperoleh hasil 1 sampel dari peternakan yang ada di Lampung Tengah positif Bovine Corona Virus. Hasil laboratorium dan profiling menunjukan risiko penularan Bovine Corona Virus dari ternak (sapi) yang ada disekitar ke satwa rusa yang ada di penangkaran di Lampung Selatan yaitu kontak langsung antara rusa dengan ternak (berada dalam satu kandang yang sama); lokasi kandang berdekatan (radius <5 km) dengan lokasi ternak milik pengelola atau ternak milik warga sekitar dan atau satwa liar lainnya, akses umum/kontak langsung dari pengunjung dengan rusa (melalui kandang rusa); sumber pakan dan sumber air minum rusa yang sama untuk ternak sapi, kerbau, kambing dan domba. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14741 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
dc.subject | Penyakit Infeksi Baru | en_US |
dc.subject | Rusa | en_US |
dc.subject | Bovine Corona Virus | en_US |
dc.title | Surveilans Penyakit Infeksi Baru : Keberadaan Bovine Corona Virus Pada Interaksi Satwa Rusa dan Ternak Disekitarnya di Penangkaran dan Lembaga Konservasi Provinsi Lampung | en_US |
dc.type | Article | en_US |