Mikropropagasi Jeruk
dc.contributor.author | Kosmiatin ...[at al], Mia | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-09T04:20:28Z | |
dc.date.available | 2021-03-09T04:20:28Z | |
dc.date.issued | 2018-11 | |
dc.description | Di Indonesia jeruk merupakan komoditas buah yang termasuk 5 besar produksi buah nasional. Jeruk merupakan buah dengan tingkat produksi nasional ke 4 setelah Pisang, nanas dan mangga, walaupun demikian impor jeruk terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan impor jeruk segar ini selain karena kualitas jeruk impor yang lebih baik juga karena produksi nasional yang berkurang akibat serangan penyakit yang menyebabkan berkurangnya areal pertanaman jeruk. Berkurangnya luas per-tanaman jeruk menyebabkan kebutuhan akan bibit jeruk meningkat, sehingga pada tahun 2018 kementan menetapkan sebagai tahun bibit nasional dan jeruk termasuk salah satu komoditas yang harus disediakan bibitnya dengan target pengadaan 1 juta bibit. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-248-5 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11856 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | Jeruk, perbanyakan, in vitro | en_US |
dc.title | Mikropropagasi Jeruk | en_US |
dc.type | Article | en_US |