Pemanfaatan Bioteknologi Pertanian secara Aman dan Legal
No Thumbnail Available
Date
1997-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Bioteknologi pertanian adalah suatu alat baru dalam ilmu perbaikan tanaman dan hewan. Teknik ini menggunakan teknologi penggabungan/penyambungan sel dan gen (DNA) untuk memperbaiki tanaman dan hewan, atau untuk menghasilkan produk baru. Meskipun demikian, istilah bioteknologi pertanian juga digunakan untuk proses lain-selain penyambungan gen. Sebagai contoh mikropropagasi, diagnostik, pupuk hayati, biopestisida. Bioteknologi menyediakan teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu produk pangan, obat-obatan dan industri. Bioteknologi, seperti penemuan baru lainnya, seringkali disampaikan secara sensasional. Tetapi kenyataannya sekarang bioteknologi tidak lagi terlihat sebagai kekuatan revolusi yang mampu merubah sesuatu dalam semalam. Melainkan terlihat sebagai suatu alat yang secara bertahap akan merubah dan memperbaiki pertanian. Pemanfaatan bioteknologi secara komersial hanyalah merupakan suatu cara untuk memperbaiki metode-metode yang telah terbukti baik dari ilmu pertanian yang sudah ada. Meskipun demikian, masyarakat masih tetap ingin tahu bagaimana bioteknologi pertanian akan dapat mempengaruhi kesehatan, lingkungan, dan keamanan dari pangan mereka. Sebagian dari mereka juga menanyakan tentang bagaimana bioteknologi akan mempengaruhi pendapatan petani, kualitas pangan, dan harga. Tidak ada jawaban sederhana yang dapat diberikan atas pertanyaanpertanyaan tersebut. Untuk dapat memanfaatkan bioteknologi secara maksimal, diperlukan adanya kebijakan dalam menetapkan teknologi yang akan digunakan untuk menunjang pembangunan pertanian. Hal ini sangat erat kaitannya dengan alih teknologi yang tidak dapat dipisahkan dari hak atas kekayaan intelektual, yang harus kita kuasai. Selain adanya ketentuan keamanan hayati produk bioteknologi pertanian hasil rekayasa genetik, perlu segera dilakukan pengembangan sumber daya manusia yang mampu dan terampil dalam melakukan pengkajian dan pengelolaan risiko, agar pemanfaatan bioteknologi dapat dilakukan secara efektif, efisien dan aman, baik terhadap kesehatan manusia, keanekaragaman hayati, dan lingkungan.
Description
Keywords
Bioteknologi, produk pangan, kwalitas