MANAJEMEN PEMUPUKAN NITROGEN PADA TANAMAN JAGUNG
dc.contributor | en-US | |
dc.creator | Syafruddin, Syafruddin; Balai Penelitian Tanaman Serealia Jalan Dr. Ratulangi, Kotak Pos 173, Maros 90514, Indonesia Telp. (0411) 371529, Faks (0411) 371961 | |
dc.date | 2016-01-14 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-02T06:45:56Z | |
dc.date.available | 2018-05-02T06:45:56Z | |
dc.date.issued | 2016-01-14 | |
dc.description | Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jagung ialahdengan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan.Umumnya lahan pengembangan jagung di Indonesia defisiensi haraN sehingga diperlukan tambahan N melalui pemupukan. Manajemenpemupukan N dilakukan dengan memadukan takaran, waktu dancara pemberian sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lahan.Takaran pupuk N untuk tanaman jagung hibrida dengan peluanghasil 9–13 t/ha adalah 160–260 kg N/ha untuk tanah dengan kadarC-organik rendah, 133–233 kg N/ha untuk tanah dengan kandunganC-organik sedang, dan 105–205 kg N/ha untuk tanah dengan kadarC-organik tinggi. Pupuk diberikan secara bertahap, yaitu setengahatau sepertiga dari takaran rekomendasi pada awal tanam (< 10 HST)dan sisanya pada 31–52 HST dengan dibenamkan di dalam tanah.Penggunaan pupuk N perlu mempertimbangkan faktor pembatashara lainnya, terutama P dan K. Oleh karena itu, kecukupan dankeseimbangan pemupukan N, P, dan K sangat penting dalammeningkatkan efisiensi pupuk N. Apabila menggunakan pupuk Norganikatau rotasi tanaman jagung dengan kacang-kacangan,penentuan takaran pupuk N-anorganik perlu mempertimbangkanN dari pupuk organik atau rotasi tanaman. Pemupukan N dapatmenyebabkan pencemaran udara akibat penguapan NH3, N2O, danNO serta pencemaran air tanah akibat pencucian NO3. Untukmengurangi dampak negatif tersebut, diperlukan manajemenpemupukan N yang komprehensif dan pemberian insentif bagipetani yang menggunakan pupuk N-organik, melakukan rotasijagung dengan tanaman kacang-kacangan, atau tumpang sari jagungdengan kacang-kacangan. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3085 | |
dc.identifier | 10.21082/jp3.v34n3.2015.p105-116 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1247 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/3085/2687 | |
dc.rights | Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en-US |
dc.source | 2541-0822 | |
dc.source | 0216-4418 | |
dc.source | Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 34, No 3 (2015): September 2015; 105-116 | en-US |
dc.title | MANAJEMEN PEMUPUKAN NITROGEN PADA TANAMAN JAGUNG | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |