PRODUKTIVITAS PUBLIKASI PENELITI PASCAPANEN PERTANIAN PERIODE 2015-2019
dc.creator | Artati, Dyah | |
dc.creator | Rufaidah, Vivit Wardah | |
dc.date | 2022-06-16 | |
dc.date.accessioned | 2025-02-28T09:08:40Z | |
dc.date.available | 2025-02-28T09:08:40Z | |
dc.description | Jumlah karya tulis ilmiah peneliti dalam suatu waktu tertentu dapat mencerminkan produktivitas peneliti yang bersangkutan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian yang dipublikasikan secara elektronik, mengkaji pola kepengarangan baik perorangan maupun kolaborasi, dan menentukan produktivitas peneliti pascapanen pertanian. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Februari-Agustus 2020 di Bogor melalui analisis dokumen. Analisis dokumen dilakukan dengan cara pemeriksaan dan pencatatan secara sistematis terhadap karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian selama kurun waktu 2015-2019 pada semua sumber informasi online. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2015-2019 terdapat 164 artikel yang penyebarannya terbagi dalam 3 kelompok yaitu publikasi yang terbit di jurnal internasional dan nasional baik dari Kementerian Pertanian maupun luar Kementerian Pertanian. Jumlah karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian tertinggi diterbitkan pada jurnal internasional, disusul publikasi terbitan Kementerian Pertanian dan terendah publikasi luar Kementerian Pertanian. Produktivitas karya tulis ilmiah tertinggi pada tahun 2019 dan terendah pada tahun 2015. Subjek/topik yang paling sering dibahas adalah mengenai penanganan pascapanen, transportasi, penyimpanan dan perlindungan hasil tanaman. Karya tulis ilmiah yang ditulis peneliti pascapanen pertanian sebanyak 97,60% ditulis secara kolaborasi.Tingkat kolaborasi tertinggi pada tahun 2018 dan 2019 dengan kolaborasi tertinggi pada jurnal internasional. Produktivitas peneliti pascapanen pertanian tertinggi adalah Christina Winarti yaitu sebanyak 21 artikel (6,75%). Jumlah karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian memperlihatkan trend naik dari tahun ke tahun (tertinggi pada tahun 2019), namun demikian gap produktivitas antar peneliti cukup tinggi. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3382 | |
dc.identifier | 10.21082/jpp.v31n1.2022.p21-27 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24438 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian | en-US |
dc.relation | https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jpp/article/view/3382/3411 | |
dc.rights | Copyright (c) 2023 Jurnal Perpustakaan Pertanian | en-US |
dc.rights | https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 | en-US |
dc.source | Jurnal Perpustakaan Pertanian; Vol. 31 No. 1 (2022): Juni 2022; 21-27 | en-US |
dc.source | Jurnal Perpustakaan Pertanian; Vol 31 No 1 (2022): Juni 2022; 21-27 | id-ID |
dc.source | 2541-0814 | |
dc.source | 0854-1078 | |
dc.subject | Produktivitas peneliti | en-US |
dc.subject | Pascapanen Pertanian | en-US |
dc.subject | Kolaborasi | en-US |
dc.title | PRODUKTIVITAS PUBLIKASI PENELITI PASCAPANEN PERTANIAN PERIODE 2015-2019 | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |