Prospek dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao Berkelanjutan di Sumatera Barat
No Thumbnail Available
Date
2015-11-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKBeberapa tahun terakhir, perkebunan kakao (Theobroma cacao L.) Indonesia menghadapi permasalahan yang serius dengan mengganasnya serangan hama dan penyakit tanaman kakao. Produktivitas perkebunan kakao di beberapa sentra produksi utama kakao Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk mengurangi dampak penurunan produksi dengan memacu peningkatan produksi di daerah yang potensial seperti Sumatera Barat melalui program revitalisasi. Namun program tersebut tidak berjalan lancar karena berbagai kendala antara lain: terbatasnya ketersediaan bahan tanam, terbatasnya tenaga pembina dan masih belum memadainya dukungan perbankan. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut maka kajian tentang prospek dan strategi pengembangan perkebunan kakao di Sumatera Barat, dengan mengunakan analisis prospektif, dapat memberikan beberapa alternatif solusi yang terbaik di dalam pengembangan kakao di Sumatera Barat. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkebunan kakao cukup penting bagi perekonomian regional Sumatera Barat dan prospektif untuk terus dikembangkan. Adapun faktor strategis yang mempengaruhi pengembangan dan keberlanjutan perkebunan kakao di Sumatera Barat yaitu: ketersediaan teknologi, tenaga pembina, pelatihan petani, dukungan kebijakan, luas perkebunan kakao, produktivitas, keterampilan petani dan kelembagaan ekonomi petani. Kedelapan faktor-faktor strategis tersebut umumnya berada pada kondisi moderat dan mengarah ke kondisi optimistik karena pencanangan revitalisasi pengembangan perkebunan kakao di Sumatera Barat. Dukungan pendanaan dari perbankan dan tenaga pembina baik dari segi jumlah maupun kualitasnya sangat diperlukan. Prospek dan strategi pengembangan kakao akan bermanfaat untuk menilai efisiensi kegiatan agribisnis kakao dari segi peningkatan produktivitas dan pelestarian lingkungan sehingga terjadi pengembangan komoditas yang berkelanjutan. Perkebunan kakao di Sumatera Barat telah memberikan peranan penting dan mampu menyediakan kesempatan kerja kepada sekitar 60.000 kepala keluarga petani dan nilai rata-rata pendapatan petani sekitar Rp 10.790.000 /KK/tahun. Untuk menjamin keberlanjutan pengembangan perkebunan kakao diperlukan dukungan dan konsistensi kebijakan pemerintah serta komitmen perbankan dalam mendukung program revitalisasi perkebunan.Kata kunci: Theobroma cacao L., prospek, stategi, keberlanjutan, Sumatera Barat ABSTRACTSProspect and Development Strategy of Sustainable Cocoa Plantation in West SumateraIn recent years, Indonesian cocoa (Theobroma cacao L.) plantation faces serious problems related to pests and diseases. Cocoa production in some central cocoa plantations decreased sharply. Therefore, Indonesian government is attempting to eliminate impact of reduction of plant production by enhancing cocoa production in some new potential planting areas such as West Sumatera through revitalization program. However, this program does not run smoothly due to various constraints i.e. limited availability of planting materials, limited staff and supervisors as well as support from the bank. In order to overcome these problems, prospect and strategy studies to develop cocoa plantations in West Sumatera using prospective analysis offer some prospective alternative solutions. The study shows that cocoa plantation is quite important for the regional economy of West Sumatera and prospective to be developed for the future economic. The strategic factors influencing the development and sustainability of cocoa plantations in West Sumatera are the availability of technology, supervisors, trainers, policy support, availability of cocoa plantation, productivity, skill of farmers and institutional of farmer net work. These eight factors are generally positioned in moderate condition and lead to optimistic condition since launching revitalization of cocoa plantation development in West Sumatera. Quantity and quality of funding and supervisors is needed. Prospects and development strategies of cocoa will be useful to assess the efficiency of agribusiness activities in terms of increasing of cocoa production and sustainability of the environment resulting sustainable cocoa development. Cocoa plantations in West Sumatera have important roles and absorbed 60,000 workers/farmers with the average income of about USD 1.198/year. To ensure the sustainable development of cocoa plantations support and consistency of government policy as well as bank's commitment are needed, especially to support revitalization plantation program.Keywords: Theobroma cacao L, prospect, strategies, sustainability, West Sumatera