Untitled
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
Abstract
Description
Abstrak. Perubahan iklim global telah menggeser awal dan akhir musim tanam yang berdampak negatif pada pola tanam dan produksi tanaman pangan di lahan rawa lebak Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan menyusun peta kalender tanam lahan rawa lebak pada tiga kejadian iklim, yaitu tahun kering, tahun normal, dan tahun basah. Pembuatan kalender tanam dilakukan dari Bulan Desember 2011 sampai bulan Desember 2012 menggunakan kombinasi analisis hubungan antara curah hujan dan genangan di lahan rawa lebak. Setelah diketahui prediksi curah hujan dan tinggi genangan di lahan lebak, selanjutnya dilakukan delineasi peta kalender tanam yang dikombinasikan dengan peta administrasi, peta agroklimat, peta lahan rawa lebak, dan peta sawah di lahan rawa lebak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan kalender tanam ini, waktu tanam di lahan rawa lebak berpotensi ditingkatkan dari 1 kali menjadi 2 kali setahun. Kalender tanam ini sudah diverifikasi dengan data primer hasil survey dan wawancara petani. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa musim tanam aktual dengan yang diprediksi dengan kalender tanam mempunyai pola waktu musim tanam yang mirip. Dengan demikian kalender tanam ini dapat dijadikan panduan dalam menentukan potensi waktu tanam padi lahan rawa lebak di Kalimantan Selatan. Abstract. The global climate change changes the onset and the end of planting seasons, which in turn influences the cropping pattern of freshwater swampland in South Kalimantan. This study was aimed at developing a cropping calendar map of fresh water swampland in three conditions of climate years, i.e. dry, normal, and wet years. The cropping calendar was developed from December, 2011 to December, 2012 by analyzing the relationship of the amount of rainfall and inundation data. Based on the rainfall and inundation data, the area was delineated by the cropping calendar combined overlayed with the administration map, agroclimatic map, fresh swampland map, and rice field map. This research showed that, by using this cropping calendar map, the planting time of the fresh water swampland can potentially be increased from once to twice per year. The cropping calendar map was verificated by using primary data from field survey and farmer questionare. This verification showed that the actual and predicted planting time have a similar pattern of planting time. We are confident that this cropping calendar map can be used as a guide for determining the potential planting time in fresh water swampland of South Kalimantan.
Keywords
, , , Agriculture; Soil science;, Peta kalender tanam; Padi; Perubahan Iklim; Rawa Lebak; Kalimantan Selatan;, Swampland;